- Kacang-kacangan
- Kubis, brokoli, dan kembang kol
- Bawang merah dan bawang putih
- Minuman berkarbonasi seperti soda
- Makanan olahan yang tinggi gula dan pemanis buatan seperti sorbitol dan manitol
Jika kentut sering terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman ini, Anda mungkin ingin mengurangi jumlahnya dalam diet Anda atau memantau reaksi tubuh Anda terhadap makanan tersebut.
Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri atau virus bisa menyebabkan kentut berlebihan, disertai dengan gejala lain seperti diare, mual, muntah, dan demam.
Infeksi ini biasanya terjadi karena konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Gejala infeksi saluran pencernaan yang sering dikaitkan dengan kentut:
- Diare parah
- Kram perut
Baca Juga: Sulit Kentut Bisa Diatasi dengan Melakukan Pijatan pada Titik Ini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar