GridHEALTH.id – Kedutan pada mata adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang.
Biasanya, kedutan ini terjadi di kelopak mata bagian atas atau bawah dan berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.
Meski tidak berbahaya, kedutan pada mata yang sering terjadi bisa mengganggu aktivitas dan menimbulkan rasa penasaran.
Lantas, apa yang menyebabkan mata menjadi sering kedutan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab umum kenapa mata sering kedutan.
Stres adalah salah satu faktor utama yang dapat memicu kedutan pada mata. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh sering kali merespons dengan cara yang tidak terduga, seperti kedutan pada mata.
Ketika stres berkurang, kedutan biasanya juga akan berkurang.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi atau olahraga, dapat membantu mengurangi frekuensi kedutan.
Kelelahan dan kurang tidur juga dapat memicu kedutan pada mata. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, otot-otot mata bisa menjadi lebih sensitif dan mudah berkedut.
Tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam per malam, sangat penting untuk menjaga kesehatan otot mata dan mencegah kedutan berulang.
Konsumsi kafein atau alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan kedutan pada mata.
Baca Juga: Jutaan Anak di Indonesia Mengalami Kelainan Mata, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini
Kafein bersifat stimulan yang dapat membuat otot-otot mata menjadi tegang dan lebih mudah berkedut.
Mengurangi asupan kafein dan alkohol, atau mengonsumsinya dalam batas wajar, dapat membantu mengatasi masalah kedutan.
Mata yang lelah akibat terlalu lama menatap layar komputer, smartphone, atau televisi juga rentan mengalami kedutan.
Aktivitas yang melibatkan pandangan dekat dalam waktu lama membuat otot mata tegang dan mudah mengalami kedutan.
Mengistirahatkan mata secara teratur, misalnya dengan teknik 20-20-20 (melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit), dapat membantu mencegah kelelahan mata.
Beberapa kekurangan nutrisi, seperti magnesium, juga bisa menyebabkan mata sering kedutan.
Magnesium berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf. Kekurangan magnesium dapat membuat otot-otot mata menjadi lebih mudah berkedut.
Menjaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian, bisa membantu mencegah kekurangan magnesium.
Kedutan pada mata umumnya disebabkan oleh faktor seperti stres, kurang tidur, konsumsi kafein berlebihan, mata lelah, dan kekurangan nutrisi.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, kedutan yang sering terjadi bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan istirahat atau perbaikan pola hidup.
Dengan memerhatikan pola tidur, mengelola stres, dan menjaga asupan nutrisi, Anda bisa mengurangi frekuensi kedutan dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Mata Malas Bisa Dicegah dengan Skrining, Pengobatan Bisa Ditanggung BPJS
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar