GridHEALTH.id – Mandi setelah kehujanan sering dianggap sebagai kebiasaan yang tidak terlalu penting.
Padahal, mandi setelah kehujanan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, lo.
Wah, apa saja ya manfaat mandi setelah kehujanan?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa alasan utama mengapa mandi setelah kehujanan sangat disarankan.
Air hujan yang turun dari atmosfer seringkali membawa serta polusi, debu, dan partikel-partikel kotor lainnya yang ada di udara. Ketika hujan turun, partikel-partikel ini bisa menempel pada kulit dan rambut, terutama di daerah perkotaan yang udaranya mengandung banyak polusi.
Jika dibiarkan menempel terlalu lama, kotoran ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau bahkan masalah kulit lainnya.
Mandi dengan sabun setelah kehujanan dapat membantu membersihkan kotoran dan menjaga kulit tetap sehat.
Air hujan, meski tampak bersih, bisa mengandung bakteri atau virus dari lingkungan.
Ketika tubuh basah kuyup karena kehujanan, suhu tubuh bisa turun, yang memungkinkan bakteri dan virus lebih mudah menyerang sistem kekebalan tubuh.
Inilah yang sering menjadi penyebab seseorang mudah terserang penyakit, seperti flu, demam, atau batuk setelah kehujanan.
Baca Juga: Benarkah Mandi Saat Berkeringat Bisa Menyebabkan Panu? Begini Faktanya
Mandi dengan air hangat setelah kehujanan dapat membantu menghangatkan tubuh dan mencegah penyebaran bakteri serta virus di permukaan kulit.
Kehujanan bisa membuat suhu tubuh turun secara mendadak, terutama jika tubuh terkena angin dingin setelahnya. Penurunan suhu tubuh ini dapat memicu terjadinya hipotermia ringan, yang menyebabkan tubuh menggigil dan terasa lemas.
Mandi setelah kehujanan, terutama dengan air hangat, dapat membantu menstabilkan suhu tubuh dan mencegah tubuh kedinginan. Ini juga membuat tubuh lebih rileks dan nyaman setelah kehujanan.
Air hujan yang mengandung polusi dan kotoran bisa menimbulkan iritasi pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Pada kondisi tertentu, air hujan bahkan bisa menyebabkan infeksi kulit ringan atau ruam pada orang yang rentan terhadap alergi.
Dengan mandi setelah kehujanan, risiko iritasi dan infeksi kulit dapat berkurang secara signifikan, karena kulit kembali bersih dari bakteri atau kotoran yang menempel.
Kebiasaan mandi setelah kehujanan, terutama dengan air hangat, juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh terasa lebih segar.
Selain membantu menghangatkan tubuh, mandi setelah kehujanan memberi efek relaksasi yang bisa membantu meningkatkan imunitas dan mengurangi risiko tubuh terserang penyakit akibat perubahan cuaca.
Mandi setelah kehujanan bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga langkah penting untuk menjaga kesehatan.
Dengan mandi setelah kehujanan, kita bisa menghilangkan kotoran, menjaga suhu tubuh, dan mencegah berbagai penyakit yang mungkin timbul akibat kehujanan.
Jadi, jangan ragu untuk mandi setiap kali kehujanan demi menjaga kesehatan tubuh. (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta Mandi Air Dingin Dapat Menyebabkan Rematik?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar