3. Demam: Demam ringan hingga sedang sering kali menyertai gejala lainnya, sebagai respons tubuh terhadap infeksi bakteri.
4. Kelelahan dan kehilangan nafsu makan: Infeksi dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan kelelahan yang ekstrem akibat dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
5. Darah atau nanah dalam feses: Pada kasus yang lebih parah, feses dapat mengandung darah atau nanah yang menunjukkan adanya peradangan yang serius di usus besar.
Infeksi C. diff yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk peradangan parah pada usus besar (kolitis), perforasi usus, hingga sepsis yang dapat berakibat fatal.
Pencegahan infeksi C. diff sangat penting, terutama bagi orang yang sering berinteraksi di lingkungan kesehatan. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Penggunaan antibiotik secara bijak: Salah satu penyebab utama infeksi C. diff adalah penggunaan antibiotik yang berlebihan. Antibiotik dapat membunuh bakteri baik di usus, memungkinkan C. diff berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, konsumsi antibiotik hanya jika diresepkan oleh dokter dan pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan.
- Kebersihan tangan yang ketat: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara menyeluruh setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Hindari hanya menggunakan hand sanitizer, karena C. diff dapat membentuk spora yang tahan terhadap alkohol.
- Kebersihan lingkungan: Bagi fasilitas kesehatan, kebersihan sangat penting. Permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, dan peralatan medis harus dibersihkan secara rutin dengan desinfektan yang efektif melawan C. diff.
- Perhatikan gejala awal: Jika Anda mengalami diare berkepanjangan setelah mengonsumsi antibiotik, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Pengobatan dini dapat mencegah infeksi berkembang lebih parah.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Infeksi Clostridium difficile dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan, menggunakan antibiotik secara bijak, dan memantau gejala dengan seksama. Pencegahan infeksi ini tidak hanya melindungi individu dari penyakit serius, tetapi juga membantu mengurangi penyebaran bakteri di masyarakat. Jika gejala muncul, segera cari bantuan medis agar infeksi dapat ditangani dengan cepat dan efektif. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar