Tekanan darah yang tinggi berisiko menyebabkan pembuluh darah pecah, terutama di area yang lebih lemah seperti hidung.
Hal ini bisa memicu mimisan.
Selain kecapekan, lingkungan yang kering atau paparan suhu ekstrem juga dapat memperburuk kondisi hidung dan pembuluh darahnya.
Di ruangan yang terlalu kering atau pada cuaca dingin, lapisan hidung bisa mengering, membuatnya lebih rentan terhadap pecahnya pembuluh darah kecil.
Kondisi ini bisa semakin diperburuk jika seseorang mengalami kecapekan dan kurang tidur, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap faktor lingkungan tersebut.
Untuk mengurangi risiko mimisan yang dipicu oleh kecapekan, penting untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan istirahat.
Tidur yang cukup, menjaga hidrasi tubuh, serta menghindari stres berlebihan dapat membantu tubuh tetap sehat dan mengurangi kemungkinan mimisan.
Selain itu, jika Anda merasa kelelahan, cobalah untuk mengatur waktu untuk beristirahat dengan baik, dan hindari melakukan aktivitas berat yang tidak terkontrol.
Mimisan memang bisa dipengaruhi oleh kecapekan, terutama jika disertai dengan faktor lain seperti stres, kurang tidur, atau kondisi lingkungan yang buruk.
Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat dengan cukup tidur, mengatur stres, dan beristirahat dengan baik sangat penting untuk mencegah terjadinya mimisan.
Jika mimisan terjadi secara berulang atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Sering Dikira Mimisan, Ternyata Ini Penyebab Ingus Berdarah dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar