GridHEALTH.id - Menanti kehadiran buah hati menjadi momen yang penuh kebahagiaan bagi setiap pasangan. Kehamilan memberikan harapan baru sekaligus tanggung jawab besar dalam memastikan kesehatan ibu dan janin.
Selain menjaga pola makan hingga menjalani pemeriksaan kesehatan, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan calon orangtua selama masa kehamilan adalah memastikan bahwa janin berkembang dengan baik sejak awal.
Langkah ini penting untuk memantau perkembangan janin secara optimal serta mencegah kemungkinan terjadinya kelainan kromosom.
Kelainan kromosom dapat terjadi akibat ketidakseimbangan jumlah kromosom, baik kelebihan maupun kekurangan.
Kondisi ini dapat berpotensi memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan janin yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kelainan fisik, keterlambatan perkembangan, atau gangguan intelektual.
Berikut beberapa contoh kelainan kromosom yang umum terjadi.
1. Down Syndrome (Trisomi 21)
Kondisi di mana terdapat salinan ekstra kromosom 21 yang menyebabkan keterlambatan perkembangan dan karakteristik fisik tertentu.
2. Edwards Syndrome (Trisomi 18)
Kelainan genetik yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, kelainan organ, dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah.
3. Patau Syndrome (Trisomi 13)
Kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan kelainan otak, jantung, dan perkembangan janin yang tidak optimal.
Penulis | : | Yasmin FE |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar