Ternyata Ini Alasan Logisnya Pria Menyukai Payudara Perempuan, Teori dan Studi dari Ahli
2 Tahun yang lalu - Berbagai teori dan studi sudah dilakukan untuk mengetahui kenapa pria menyukai payudara perempuan. Berikut ulasan selengkapnya.
Covid-19 Bisa Menyebabkan Otak Menua 20 Tahun, Hasil Studi
2 Tahun yang lalu - Penelitian yang dilakukan oleh profesor dari Cambridge University menemukan, penyintas Covid-19 kemampuan otaknya menurun sebanyak 20 tahun.
Jangan Lengah, Covid-19 Berisiko Memperparah Asma pada Anak-anak
2 Tahun yang lalu - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan asma bertambah parah pada anak-anak.
Studi: Wanita Ternyata Lebih Berisiko Alami Gejala Long Covid-19 Dibandingkan Pria
2 Tahun yang lalu - Long covid dapat terjadi pada siapapun, tapi risikonya lebih tinggi dialami oleh wanita dibandingkan pria, menurut studi terbaru.
Dapat Booster Pfizer atau AstraZeneca? Ini Kabar Baik Bagi Penerima Vaksin Sinovac
2 Tahun yang lalu - Studi terbaru di Chili menguak efektivitas vaksin Covid-19 booster heterolog pada penerima vaksin Sinovac. Berikut ulasan selengkapnya.
Studi: Rutin Makan Dua Porsi Alpukat Bisa Jauhkan Penyakit Jantung
2 Tahun yang lalu - Studi yang dipublikasikan di jurnal AHA menemukan, dua porsi buah alpukat memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan jantung.
Tekanan Darah Tinggi di Masa Muda Tidak Tertangani Berisiko Kerusakan Otak di Usia Lansia, Studi
2 Tahun yang lalu - Kika tidak diobati, tekanan darah tinggi di usia muda bisa berbahaya. Bisa berdampak pada kesehatan otak di usia lansia.
Penyebab Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi Ternyata Ada di Otak, Studi
2 Tahun yang lalu - Keinginan untuk terus melahap karbohidrat sebenarnya datang dari dalam otak. Berikut penelitian selengkapnya.
Bukan Arab, Hasil Studi Ilmiah Menyatakan Penis Terbesar di Dunia Dari Negara Ini, yang Terkecil dari ASIA, Indonesia?
2 Tahun yang lalu - Pemilik penis terbesar di dunia ternyata bukan pria Arab, tapi pria dari Ekuador. Menurut hasil studi panjang tegaknya sampai 6,93 inci.
Gejala Omicron Ternyata Bisa Muncul di Kulit, Ini Ciri-cirinya
2 Tahun yang lalu - Studi terbaru menunjukan gejala Omicron yang bisa muncul di area kulit. Berikut ulasan selengkapnya.
Yang Disuntik Vaksin Sinovac Wajib Baca Studi Terbaru Ilmuan Singapura Ini, 5 Kali Berpeluang Mengalami Gejala Berat
2 Tahun yang lalu - Menurut hasil studi terbaru, mereka yang mendapat vaksin Sinovac berpeluang mengalami gejala infeksi lebih berat hingga 5 kali.
Satu Dosis Vaksin HPV Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Hasil Studi
2 Tahun yang lalu - Kanker serviks menjadi jenis kanker nomor empat yang umum dialami oleh wanita. Studi terbaru menemukan, satu dosis vaksin HPV bisa mencegahnya.
Gejala Omicron Hilang Lebih Cepat dari Delta Pada Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19, Studi
2 Tahun yang lalu - Dengan dua dosis vaksin ditambah booster, gejala Omicron berlangsung 4,4 hari, dibandingkan dengan 7,7 untuk Delta, jadi terdapat perbedaan 3,3 hari.
Menurut Studi, Banyak Orang Tak Peduli dengan Kesehatan Mulut, Padahal Jadi Pintu Masuk Berbagai Penyakit Kronis
2 Tahun yang lalu - Kesehatan mulut jendela menuju kesehatan umum, di situlah sistem pencernaan dimulai. Kesehatan mulut yang buruk penyebab banyak penyakit kronis.
Hati-hati, Kebanyakan Konsumsi Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Kanker
2 Tahun yang lalu - Sebuah studi menunjukkan, mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kanker.
Pantas Maia Estianty Mengalaminya, Ternyata Wanita Dua Kali Lebih Berisiko Mengalami Batu Empedu Dibanding Pria, Menurut Studi
2 Tahun yang lalu - Kelebihan estrogen dari kehamilan, terapi penggantian hormon, dan pil KB tampaknya menjadi penyebab wanita lebih rentan mengalami batu empedu.
Penyintas Covid-19 Berisiko Tinggi Alami Pembekuan Darah di Kaki, Studi
2 Tahun yang lalu - Peneliti dari Umea University menemukan bahwa penyintas Covid-19 berisiko mengalami pembekuan darah, bahkan pada mereka yang bergejala ringan.
Virus Covid-19 di Hidung Ternyata Paling Banyak Dibanding di Tenggorokan, Studi
2 Tahun yang lalu - Sebuah studi terbaru di Inggris menunjukan jumlah virus Covid-19 di hidung lebih banyak ketimbang di tenggorokan. Berikut penjelasan selengkapnya.