Find Us On Social Media :

Selain Sumber Protein Hewani, Telur Cegah Pikun dan Penurunan Kognitif

Telur mengandung banyak vitamin dan energi yang dibutuhkan tubuh

GridHEALTH.id - Bahan menu masakan yang paling sering digunakan adalah telur. Selain mudah didapat, cara pengolahannyapun mudah dan praktis.

Jangan khawatir jika kita mengonsumsi telur setiap hari. Asalkan tidak berlebihan, telur ternyata mempunyai banyak vitamin dan protein hewani pastinya.

Tetapi kandungan vitaminnya tidak hanya itu saja lo.

Baca Juga : Berhasil Melahirkan Normal, Nadia Mulya Gunakan Teknik Hypnobrithing

Dikutip dari ncbi.nlm.nih.gov, telur adalah sumber protein, lemak, dan zat gizi mikro yang berperan penting dalam nutrisi dasar.

Telur juga mempunyai kandungan protein vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat, yodium yang baik bagi tubuh kita. 

Makanya kandungan nutrisi telur baik untuk otak. Terutama kuning telur mengandung kolin, nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.

Baca Juga : Hati-hati, Sakit Jantung Ternyata Bisa Pengaruhi Kondisi Ekonomi

Bahkan kandungan kolin dalam telur juga baik untuk plastisitas otak yang berfungsi membantu melindungi dari penyakit lupa dan tanda-tanda lain dari penurunan kognitif dengan seiring bertambahnya usia.

Telur juga merupakan sumber energi yang hebat. Satu telur yang beratnya 60 gram dapat menghasilkan sekitar 300 kilojoule.

Telur mempunyai 2 bagian, yaitu putih telur dan kuning telur yang masing-masing mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda.

Putih telur  mengandung sebagian besar protein telur, dan sebagian besar magnesium, kalium, riboflavin, dan niasin ditemukan dalam telur.

Pada kuning telur terdapat kandungan vitamin A, D, dan E serta asam lemak esensial. Demikian juga sebagian besar energinya.  

Namun, taukah bagaimana cara mengolah telur supaya masih tetap enak dan kandungan vitaminnya masih tetap terjaga?.

Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Stres Orangtua Berdampak Pada Kesehatan Anak

Nah untuk telur ayam, telur bebek atau telur puyuh harus dimasak sampai putih dan kuning telur padat. 

Karena mereka lebih rentan terhadap infeksi dan cenderung memiliki gejala keracunan makanan yang lebih serius. 

Untuk yang sedang diet dan menjadikan telur sebagai menu, cara terbaik untuk memasaknya yaitu tanpa menambahkan garam atau lemak.  

Misalnya telur direbus, tapi jangan diberi tambahan bumbu, mentega dan bisa juga menggunakan susu rendah lemak alih-alih krim sebagai campurannya. 

Bersihkan semua permukaan kerja, piring dan peralatan, dan cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudah memegang telur. 

Baca Juga : Jangan Asal Kolam Untuk Berenang, Ini Ciri yang Banyak Bahan Kimianya

Mengapa direbus? Karena jika telur yang digoreng goreng kandungan lemaknya dapat meningkat sekitar lemaknya sekitar 50%.

Wah, ternyata banyak juga  kandungan vitamin yang terdapat pada telur.

Makan telur juga baik untuk ibu yang sedang hamil, karena dengan mengonsumsi telur, bayi akan mendapatkan asupan kolin dan asam lemak Omega 3 yang dapat membantu pertumbuhan bayi serta kesehatan otaknya secara keseluruhan.(*)