Find Us On Social Media :

Bayi Alami Spina Bifida Dikeluarkan dari Rahim, Dioperasi, Lalu Dimasukkan Lagi

Spina bifida merupakan kondisi janin mengalami cacat pada tulang belakang.

Dikutip dari laman The American College of Obstetricians and Gynecologist, defisiensi asam folat merupakan faktor pemicu yang paling signifikan dalam kasus spina bifida serta jenis kecacatan tabung saraf lainnya.

Baca Juga : Detoksifikasi Alami, Bersihkan Semua Racun dalam Tubuh Selama 3 Hari!

Maka itu penting memiliki kadar asam folat yang cukup terutama sebelum dan selama masa kehamilan sangat penting untuk menurunkan risiko bayi lahir dengan spina bifida.

Konsumsi asam folat ini umumnya dianjurkan sejak sebelum masa kehamilan. Dosis asam folat yang disarankan adalah sebanyak 400 mikrogram per hari.

Selain ibu hamil dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan, wanita pada usia subur juga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Zat ini juga dapat diperoleh secara alami dari makanan, seperti bayam, kuning telur, kacang-kacangan, serta brokoli.

Sementara Journal of Maternal and Child Health menyebutkan beberapa faktor lain bayi alami spina bifida, yaitu;

- Faktor keturunan. Orangtua yang pernah memiliki anak dengan spina bifida mempunyai risiko lebih tinggi untuk kembali memiliki bayi dengan kelainan yang sama.

- Jenis kelamin. Kondisi ini lebih sering dialami oleh bayi perempuan.

Baca Juga : 6 Warga Dompu NTB Meninggal Karena Digigit Anjing, Ini Bahayanya Penyakit Rabies!

- Obat-obatan tertentu, khususnya asam valproat dan carbamazepine yang digunakan untuk epilepsi atau gangguan mental, seperti gangguan bipolar.

 - Diabetes. Wanita yang mengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan spina bifida.