GridHEALTH.id - Walau sudah menikah sejak 2011 silam, pasangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah belum dikaruniai anak untuk melengkapi keluarga kecil mereka.
Lantas bagaimana mengatasinya?
Diet sehat perlu dilakukan oleh beberapa orang bahkan pasangan yang sudah lama menikah tetapi mengalami problem yang dialami dalam rumah tangga, seperti Irwansyah.
Seorang spesialis infertilitas pria, Sarah Vij, MD memberikan solusi diet sehat yang dapat dilakukan pria, yaitu diet Mediterania.
Diet Mediterania, yang terinspirasi oleh menu yang populer di negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol, telah lama dikatakan baik untuk kesehatan jantung.
Diet ini menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran, kacang polong seperti kacang polong dan kacang-kacangan, sereal, ikan, dan minyak nabati yang tidak dimurnikan.
Menurut Dr. Vij, sebagian besar dokter merekomendasikan mengikuti diet seimbang dan bergizi, seperti diet Mediterania untuk meningkatkan vitamina pria, bahkan mengurangi risiko infertilitas yang dialami pria.
Baca Juga : Kenakan Tongkat di Piala Oscar 2019, Selma Blair Menangis Akui Alami Multiple Sclerosis Hingga Hampir Lumpuh
Infertilitas atau masalah kesuburan (mandul) mempengaruhi sekitar 15% pasangan di seluruh dunia.
Tak hanya disebabkan oleh sel telur, faktor pria juga memngaruhi masalah kesuburan ini.
Saat ini, lebih banyak pria sedang dievaluasi untuk mengetahui penyebab utama infertilitas di rumah sakit dan klinik.
Bahkan ada alat tes air mani yang memungkinkan pria untuk mengambil jumlah sperma mereka sendiri di rumah.
Dr. Vij menjelaskan bagaimana membuat pilihan makanan yang lebih baik dan tetap aktif dapat meningkatkan kesehatan pria secara keseluruhan, termasuk peluang pria untuk menjadi seorang ayah.
Baca Juga : Hasil Riset, Diet Mediterania Bantu Tingkatkan Peluang Hamil
Diantara makanan yang dapat memengaruhi kesuburan pria agar cepat dapat momongan, yaitu:
Buah-buahan dan sayuran
Terutama yang mengandung antioksidan tinggi (seperti blueberry, stroberi, artichoke, kangkung, kubis merah, kacang-kacangan, dan bayam).
Buah dan sayur yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten) dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma dengan menurunkan jumlah radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel.
Selain itu, kandungan asam folat pada bayam dan sayuran berdaun hijau dapat membantu peningkatan tingkat kesuburan pria.
Seorang ahli diet, Julia Zumpano, RD, LD menyatakan untuk menyelipkan sayur dan buah sebagai camilan (salad).
"3 porsi buah per hari (1/2 hingga 1 cangkir), dan 3 porsi sayuran per hari (1 porsi = 1/2 matang atau 1 cangkir mentah) harus dikonsumsi selama menjalani diet Mediterania", ujar Zumpano.
Daging tanpa lemak
Misalnya daging sapi atau ayam tanpa lemak dapat membantu meningkatkan kualitas sperma karena mengandung seng dan selenium.
Baca Juga : Diet Plenetarian, Tren Baru Pola Makan Sehat Peduli Lingkungan
Kadar seng dan selenium yang rendah dalam tubuh berhubungan dengan kualitas sperma yang buruk dan mengurangi kemampuan sperma untuk bergerak.
Dr. Zumpano menyarankan tidak lebih dari 1 penyajian per minggu (1 penyajian = 3 ons) konsumsi daging merah.
Sedangkan Dr. Zumpano juga merekomendasikan konsumsi ikan 3 porsi per minggu (1 porsi = 3-4 ons) yang kaya akan omega-3 termasuk salmon, sarden, herring, tuna dan makarel.
Biji-bijian
Kandungan vitamin B9 dalam biji-bijian seperti gandum, ubi jalar, sereal, pasta, beras merah, barley, atau quinoa penting untuk kualitas sperma, walaupun masih sedikit bukti yang menghubungkan antara asupan kaya folat dengan meningkatnya jumlah sperma.
Diet sehat Mediterania yang dapat dijalani pria yaitu dengan mengonsumsi 3-6 porsi per hari (1 porsi = 1/2 gelas matang; 1 iris roti atau 1 ons sereal kering).
Kacang-kacangan
Setidaknya 3 porsi per minggu (1 porsi = 1 ons atau 1/4 cangkir atau 2 sendok makan kacang) dapat dikonsumsi pria untuk membantu kualitas sperma pria.
Baca Juga : Pria Pantang Makan Terong Karena Bikin Impoten, Padahal Ini Faktanya!
Penelitian lain yang diterbitkan oleh Biology of Reproduction, menunjukkan bahwa pria yang memakan 75 gram kacang walnut per hari mempunyai kualitas sperma yang lebih baik setelah 3 bulan diikuti.
Bentuk sperma lebih baik sehingga memudahkan pergerakan sperma.
Peneliti menduga bahwa kandungan asam alfa-linoleat (ALA), salah satu jenis asam lemak omega-3, pada kacang walnut yang meningkatkan kualitas dari sperma ini.
Kemungkinan dengan melakukan diet sehat tersebut, Irwansyah dapat dikaruniai anak.