Find Us On Social Media :

Terapi Herbal Untuk Pengobatan Alergi, Lebih Cespleng dari Antihistamin

Pengobatan herbal untuk alergi lebih cespleng dari antihistamin.

Untuk tanaman obat, tanaman apa saja yang bisa meredam dan mengobati alergi? Banyak dan sebetulnya mudah ditemui di sekitar kita.

Contoh, herbal lokal di antaranya mengkudu, leunca, jombang (Herba taraxaci), dan bunga krisan (Flos chrysanthemi indici).

Sedangkan herbal impor antara lain kice (Fructus lycii), Radix scutellariae (akar tanaman), dan Radix angelicae sinensis.

Tanaman atau simplisia ini terbukti berkhasiat dalam detoksifikasi, bersifat antialergi dan antiradang.

Baca Juga : Air Hujan Bisa Sebabkan Alergi, Kenali Gejalanya Mulai Sekarang

Kemampuan menyembuhkan alergi itu sendiri tentu berhubungan dengan kandungan zat aktif (fitokimia) tanaman tersebut.

Sedangkan yang bisa diatasi adalah semua penyakit yang berhubungan dengan alergi, seperti asma, alergi makanan, eksim, atau kaligata/urtikaria.

Karena bahan herbal ini relatif mudah ditemui, bukan hal sulit pula bagi kalangan awam untuk meramunya menjadi obat.

Langkah yang paling sederhana adalah dengan merebus simplisia atau bagian dari tanaman tersebut.

Misalnya buah mengkudu, batang dan daun leunca, bunga krisan, herba jombang, dan sebagainya yang direbus, lalu air rebusannya diminum.

Baca Juga : Bioresonansi, Selain Akurat Deteksi Alergi Juga Menyembuhkan

Cara yang lebih "canggih" adalah dengan mengonsumsi formula ekstrak herbal tersebut.

Ekstrak semacam ini biasanya dibuat oleh perusahaan ekstraksi herbal yang pengerjaannya harus memenuhi syarat cara pembuatan obat herbal yang baik.

Untuk bayi dan anak tentu perhatikan benar dosisnya. Gunakan formula di atas dengan dosis 1/4, 1/2, atau 3/4 dari dosis orang dewasa sesuai kebutuhan. (*)