Find Us On Social Media :

Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam

Tidur lebih lama di akhir pekan tidak dapat memperbaiki kualitas tidur di hari biasa.

"Inti dari penelitian ini adalah bahwa bahkan jika kita tidur lebih lama di akhir pekan, jika kita terus tidur dengan buruk, kita masih akan makan terlalu banyak, dan kitaakan tetap bertambah berat badan," kata Dr Vsevolod Polotsky, direktur penelitian tidur di John Hopkins University dilansir dari CNN, Kamis (28/02/2019).

Baca Juga : Pantas Disiplin, Ternyata Anak-anak Jepang Tak Boleh Masuk Sekolah Kalau Belum Kuasai Hal Ini

Peneliti dari University of Colorado menyebut bahwa defisit tidur selama seminggu kini makin umum.

Terlebih jika orang berusaha menyeimbangkan tekanan pekerjaan atau sekolah dengan kehidupan sosial dan keluarga.

Padahal, kualitas tidur memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh, mulai pencernaan hingga stres.

Tak heran jika kurang tidur dalam jangka panjang berkaitan dengan risiko diabetes dan penyakit jantung.

"Ketika kita mempertahankan jadwal tidur pendek yang tidak mencukupi selama satu minggu kerja atau sekolah, ini menyebabkan orang makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan - ini mengarah pada kenaikan berat badan," kata Profesor Ken Wright, salah satu penulis penelitian dikutip dari The Independent, Jumat (01/03/2019).

"Ketika mereka makan lebih banyak, mereka cenderung makan makanan ringan setelah makan malam, semuanya ini menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk mengatur kadar gula darah," sambungnya.

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Obat Pengencer Darah yang Perlu Dipahami

Hasil itu didapatkan setelah para peneliti melakukan uji coba terhadap 36 orang dewasa sehat di bawah usia 40 tahun.