GridHEALTH.id- Dalam ilmu medis, kaki bengkak biasanya disebabkan oleh edema atau adanya penumpukan cairan pada tubuh, tepatnya di kaki.
Baca Juga : Jempol Bengkak dan Bernanah, Berikut Ini 6 Hal Penyebab Cantengan
Kaki bengkak dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seseorang. Penderita penyakit ginjal dan jantung umumnya akan mengalami pembengkakan kaki. Duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki.
Bila karena duduk lama, biasanya kaki bengkak akan hilang bila kita kembali berjalan-jalan. Jadi hal ini bukanlah masalah besar dan harus berkonsultasi ke dokter. Namun pada kondisi tertentu, kita harus mencari solusi kaki bengkak ini dengan bantuan dokter.
"Laporkan gejala ini ke dokter bila terdapat banyak pembengkakan yang meninggalkan bekas ketika kita menekannya, atau bila hal tersebut muncul secara tiba-tiba, bertahan hingga beberapa hari, hanya terjadi pada salah satu kaki, atau jika disertai sakit atau perubahan warna di kaki," jelas Dr. James Ioli dari Harvard-affiliated Brigham dan Women's Hospital.
Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah masalah yang jadi penyebab munculnya bengkak di kaki.
Baca Juga : Survei Membuktikan, Ternyata Milenial Sering Ketiduran di Tempat Kerja!
1. Kurang beraktivitas
Duduk terlalu lama dapat mengurangi aliran darah pada bagian tersebut sehingga menyebabkan pembengkakan. Berdiri terlalu lama juga dapat membuat otot di kaki mengalami aliran darah yang melambat.
Bergerak merupakan salah satu hal yang penting terhadap kesehatan tubuh sehari-hari. Kekurangan gerak baik karena terlalu banyak duduk atau berdiri dapat berakibat buruk pada kaki.
2. Kehamilan
Kaki bengkak pada wanita hamil adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena pembuluh darah besar di pangkal paha menerima tekanan dari bayi dalam kandungan yang tubuhnya kian membesar. Itu sebabnya di bulan-bulan terakhir kehamilan umumnya akan terjadi pembengkakan kaki.
Baca Juga : Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
Selain itu, tubuh bakal memproduksi cairan 50% lebih banyak dibanding biasa ketika tengah hamil. Akibatnya, pada trimester ketiga, beban dari uterus dapat menimbulkan tekanan lebih dan menyebabkan retensi cairan di kaki.
Namun, kaki bengkak pada wanita hamil tetap harus diwaspadai, terutama jika betis juga ikut membengkak dan meninggalkan lekukan ketika ditekan.
Jika kondisi ini terjadi di trimester ketiga kehamilan, ada kemungkinan si ibu hamil mengalami preeklamsia.
Selain itu, kita juga perlu waspada jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki dan betis memerah. Ini bisa menjadi gejala adanya gumpalan darah di pembuluh darah.
Baca Juga : Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui
3. Ada gumpalan darah
Jika pembengkakan ini terjadi hanya pada satu kaki, kemungkinan kita tengah mengalami pembengkakan darah.
Kaki bengkak mungkin juga disertai oleh gejala lain seperti kaki yang jadi memerah dan menghangat.
"Ketika gumpalan terjadi pada pembuluh darah, gumpalan ini dapat lepas dan terbawa hingga jantung dan menempel pada jantung atau paru-paru," ujar Thomas Maldonaldo dari NYU Langone Medical Center.
4. Dampak pengobatan tertentu
Pembengkakan di lutut atau kaki dapat terjadi sebagai efek samping pengobatan tertentu. Beberapa pengobatan diabetes, antidepresan, pengobatan hipertensi, serta berbagai obat lainnya bisa menyebabkan hal ini.
Baca Juga : Ternyata Lutut Sehat Bebas Artritis Didapat Dari Olahraga Teratur
Untuk mengatasi masalah ini, kita harus segera berkonsultasi ke dokter. Perlu dilakukan perubahan jenis obat maupun dosis pengobatan untuk mengatasi pembengkakan ini.
5. Masalah organ dalam
Masalah yang terjadi pada fungsi sejumlah organ penting, aliran darah dapat mengalami masalah pada pembuluh dan saraf.
Pada masalah serius, hal ini dapat menjadi gejala umum terjadinya gagal jantung, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
Baca Juga : Lakukan Yoga Tawa 10 Menit Berikan Kesehatan Bagi Tubuh, Buktikan!
Tetapi pada kasus ini, pembengkakan tak hanya terjadi pada kaki namun juga pada tangan dan kaki.
Pemeriksaan tubuh secara menyeluruh penting untuk memecahkan masalah ini serta mencari jalan keluar dari masalah ini. (*)