Kepala Siswi SMP Pontianak yang Dikeroyok 12 Siswi SMA Dibenturkan ke Aspal, Risiko Cedera Kepala yang Dialaminya Bisa Fatal!

Kepala korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA dibenturkan ke aspal oleh pelaku. Apa risiko cidera yang dialaminya?

Kepala korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA dibenturkan ke aspal oleh pelaku. Apa risiko cidera yang dialaminya?

Secara umum, hilangnya fungsi yang terkait dengan gegar otak bersifat sementara.

Namun, gegar otak berulang-ulang pada dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Baca Juga : Kisah Pilu Grammy, Bayi Hasil 'Sewa Rahim' yang Justru Ditelantarkan Orangtua Kandung Karena Sandang Down Syndrome

4. Pembengkakan

Setiap cedera otak dapat menyebabkan edema, atau pembengkakan.

Banyak cedera yang menyebabkan pembengkakan jaringan di sekitarnya, tetapi lebih serius ketika terjadi di otak.

Tengkorak tidak dapat meregang untuk menyesuaikan benjolan akibat pembengkakan.

Sehingga bisa terjadi penumpukan tekanan di otak, menyebabkan otak menekan tengkorak.

Saat ini korban pengeroyokan yang merupakan siswi SMP tengah mendapatkan perawatan intensif. 

Bahkan AD telah mendapat pemeriksaan bagian tengkorak kepala dan dada untuk mengetahui trauma yang diakibatkan dari pengeroyokan tersebut.

Pemeriksaan dilakukan di Unit Radiology, Rumah Sakit Mitra Medika pada Senin (8/4/2019) kemarin.(*)

Baca Juga : Di Negara Ini, Remaja Lelakinya Sudah Berhubungan Intim Sebelum Usia 13 Tahun, Padahal Ada Risikonya!