Find Us On Social Media :

Sakit Kepala Saat Puasa, Inilah 4 Penyebabnya yang Harus Dijauhi

Sakit Kepala Saat Puasa: Kenali 4 Penyebabnya Agar Jangan Sampai Terjadi

GridHEALTH.id - Selama puasa, tubuh akan mengalami perubahan karena tak mendapat asupan makanan dan minuman lebih dari 10 jam.

Tak menutup kemungkinan, selama puasa kita akan mengalami sakit kepala.

Baca Juga : Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia Setelah Rasakan Sakit Kepala Usai Mandi Pagi

Hal ini dikarenakan tubuh yang sebenarnya membutuhkan cairan malah berkurang selama puasa.

Hasil penelitian dari International Classification of Headache Disorders, rasa sakit kepala selama puasa memiliki intensitas ringan hingga moderat yang terasa di bagian depan kepala (dahi) dan tidak berdenyut.

Sakit kepala saat puasa terasa lebih sakit dibanding migrain.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa puasa dapat menyebabkan migrain pada orang yang menderita migrain.

Baca Juga : Salah Pakai Celana Dalam Bisa Sebabkan Kanker? Ini Faktanya

Dengan kata lain, puasa bisa menjadi pemicu migrain atau pemicu gangguan sakit kepala yang unik (sakit kepala puasa).

Penyebab sakit kepala saat puasa, biasanya karena:

1. Perubahan pola tidur

Saat puasa, biasanya kita terbangun pada dini hari untuk mempersiapkan sahur.

Hal ini mengakibatkan adanya perubahan pola tidur yang kita alami selama bulan puasa.

Baca Juga : 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Suami Rey Utami, Apa Saja?

Peneliti dari University of Colorado menyebut bahwa kurang tidur dalam jangka panjang berkaitan dengan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Padahal kualitas tidur memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh, mulai sistem pencernaan hingga stres.

Tak hanya itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur akan memiliki ketidakmampuan tubuh dalam mengatur gula darah.

2. Hipoglikemia

Baca Juga : Tak Dapat Minum Susu Sapi, Anak Natasha Rizky Minum Susu Soya, Ini Manfaatnya

Melansir dari Mayo Clinic, hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. 

Hipoglikemia dipengaruhi oleh kadar glikogen atau bentuk glukosa dalam tubuh.

Pada orang yang sedang menjalani puasa, kadar glikogen ini biasanya akan menurun dan ini yang dapat menyebabkan sakit kepala saat puasa.

Umumnya, orang yang mengalami hipoglikemia akan mengalami tanda dan gejala, seperti irama jantung yang tidak teratur, kelelahan, kulit pucat, kebingungan, lapar, bahkan kesemutan di beberapa area tubuh.

3. Dehidrasi

Baca Juga : Seperti Ini Kondisi Audrey Setelah Mengalami penganiayaan Oleh 12 Siswi SMA

Pemicu utama sakit kepala saat puasa bisa disebabkan oleh dehidrasi.

Tak menerima asupan makanan ataupun cairan selama 12 jam, menyebabkan tubuh akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Hal ini biasanya akan menyebabkan seseorang menjadi lemas, kelelahan, sulit berkonsentrasi, bahkan sakit kepala.

4. Kafein

Beberapa orang yang menganggap kopi atau teh dapat membantu tetap berenergi selama puasa akan mengonsumsi minuman ini selama sahur atau pun buka.

Baca Juga : Seperti Ini Kondisi Audrey Setelah Mengalami penganiayaan Oleh 12 Siswi SMA

Bahkan cokelat pun yang mengandung kafein konon dipercaya dapat menambah tenaga karena rasa manis yang terkandung di dalamnya.

Padahal hal ini merupakan sebuah kesalahan.

Baca Juga : Asri Welas Mengaku Masih Kekurangan Air Ketuban Walau Sudah Makan Banyak, Apa Dampaknya pada Janin?

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi selama puasa, dapat menyebabkan mual, lemas, sakit perut, bahkan sakit kepala.

Oleh karena itu, menjelang bulan puasa kita harus mengetahui 4 penyebab yang dapat membuat sakit kepala saat puasa agar tidak terjadi pada kita.(*)