GridHEALTH.id - Penyakit melumpuhkan ini terjadi pada orang tua (antara usia 50 dan 65) ketika sel-sel otak mengalami kerusakan.
Baca Juga : Tangan Gemetar Bisa Jadi Anda Sedang Alami Hal Ini, Tidak Selalu Gejala Penyakit Parkinson
Bahan kimia alami otak 'dopamin' bertanggung jawab atas komunikasi sel saraf. Penyakit ini berkembang ketika otak tidak dapat memproduksi dopamin, dan mulai secara abnormal menyimpan protien yang disebut 'Lewy's Body' di substantia nigra, bagian yang mengendalikan gerakan.
Gejala penyakit ini adalah ada anggota tubuh yang sering bergetar (tremor), gerakan melambat, dan kekakuan otot yang berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Dalam kebanyakan kasus penyebab parkinson tidak diketahui.
Memperingati Hari Parkinson Sedunia, berikut adalah beberapa makanan yang dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan kemampuan otak demi mencegah datangnya penyakit ini;
# Makanan serba ikan. Penelitian yang dilakukan oleh Chalmers University of Technology Swedia, protein yang disebut parvalbumin - yang umum pada banyak spesies ikan - dapat meningkatkan kesehatan kognitif jangka panjang. Protein ikan menggunakan protein Parkinson untuk digunakan sendiri, mencegah mereka dari merusak sel-sel otak.
# Secangkir kopi. Dua studi yang diterbitkan dalam Journal of Frontiers in Neuroscience dan Prosiding National Academy of Sciences yang diterbitkan menjelang Hari Parkinson Sedunia menekankan pada pentingnya kopi dalam memerangi penyakit Parkinson.
Baca Juga : Benarkah Dampak Diet Keto Ternyata Bikin Miss V Jadi Lebih Bau?
Jurnal ini menekankan, pada saat proses pemanggangan biji kopi, ketika kopi dipanggang akan menghasilkan Phenylindanes yang menghambat dua protein - beta-amiloid dan tau - dari penggumpalan.
Oleh karena itu, biji kopi yang dipanggang hingga gelap (dark roasted) lebih baik daripada yang dipanggang ringan karena prosesnya menghasilkan jumlah fenilindana yang lebih tinggi.
Studi lain menunjukkan bahwa senyawa baru yang ditemukan dalam kopi - EHT (Eicosanoyl-5-hydroxytryptamide - dapat melawan penyakit Parkinson.
Baca Juga : The Sugar Pod : Alexa Kini Bisa Kasih Data Kadar Glukosa Darah Harian
# Diet rendah kalori. Sebuah penelitian yang diajukan oleh University of Sao Paulo di Brazil mengatakan bahwa mengkonsumsi diet rendah kalori dapat melindungi otak dari kematian sel saraf yang dapat menyebabkan Parkinson.
Penelitian ini juga sekaligus menjelaskan, kelebihan kalori saat makan dapat memengaruhi dan memberi efek buruk pada sel tubuh, termasuk sel-sel di otak.
# Kacang-kacangan. Memperingati Hari Parkinson Sedunia, penelitian oleh para peneliti dari University of South Australia telah menemukan bahwa makan lebih dari 10 gram kacang setiap hari (lebih disukai kacang tanah) dapat mencegah gangguan mental yang berkaitan dengan usia.
Baca Juga : Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Orang yang makan 2 sendok teh kacang setiap hari dapat meningkatkan keterampilan kognitif hingga 60%, dibandingkan mereka yang tidak. Tambahkan makanan super ini ke dalam makanan untuk menjaga kesehatan otak. (*)