Find Us On Social Media :

Heboh Minuman Sejuta Umat Sebabkan Leukemia, Faktanya Bumil Minum Kopi Tidak Sebabkan Leukemia Seperti Diderita Ibu Ani Yudhoyono

Benarkan minuman kopi dapat menyebabkan leukemia pada janin?

Terlepas dari ini, ada sebuah artikel yang menyebut bahwa minum kopi saat hamil berisiko menyebabkan janin menderita kanker darah jenis leukemia saat sudah lahir.

Artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail itu berjudul "Coffee may raise child cancer risk: New evidence that caffeine could damage babies' DNA (Kopi dapat Meningkatkan Risiko Kanker Anak; Bukti Baru Bahwa Kafein dapat Merusak DNA)".

Baca Juga : Terkenal Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah Air Lemon Bisa Bakar Lemak dalam Tubuh?

Dalam artikel tersebut disebutkan para ahli telah mengungkapkan kafein dapat merusak DNA bayi di dalam rahim yang membuat mereka lebih rentan terhadap leukemia, kanker paling umum pada anak-anak.

Untuk mengetahui kaitannya, para ilmuwan di Universitas Leicester akan meneliti asupan kafein dari ratusan wanita hamil dan membandingkan hasilnya dengan sampel darah dari bayi mereka setelah lahir.

Peneliti Dr Marcus Cooke mengatakan ada 'kemungkinan bagus' studi ini akan membuat koneksi dengan penelitian sebelumnya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kafein merusak DNA, memotong kemampuan sel untuk melawan pemicu kanker seperti radiasi.

Perubahan jenis ini telah terlihat pada sel darah anak-anak dengan leukemia. Ilmuwan tahu mereka terjadi di dalam rahim, tetapi tidak tahu mengapa.

Baca Juga : Buka-bukaan Rahasia Awet Muda dan Tetap Seksi Meriam Bellina dan 2 Nenek Lainnya

"Meskipun tidak ada bukti sama sekali hubungan antara kafein dan kanker, kami menempatkan dua dan dua bersama-sama dan mengatakan: kafein dapat menyebabkan perubahan ini dan telah ditunjukkan bahwa perubahan ini meningkat pada pasien leukemia," ujar Dr Cooke.

Studi ini juga didukung dengan saran dari Food Standards Agency, kafein yang aman dikonsumsi dengan aman pada masa kehamilan dikurangi, dari 300mg sehari menjadi 200mg.

Ini setara dengan dua cangkir kopi instan, empat cangkir teh atau lima kaleng minuman bersoda.