GridHEALTH.id - Amazing, ternyata bentuk tubuh dapat memengaruhi tingkat kepintaran dan kesehatan seseorang, terutama untuk wanita.
Hal ini bukan isapan atau halusinasi, lo.
Ini hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Oxford dan Churchill Hospital di Inggris.
Dari hasil penelitian tersebut terbukti, penyimpanan lemak tubuh di paha dan punggung ternyata 'melindungi' seseorang dari diabetes, penyakit jantung dan kondisi lain terkait obesitas.
"Ini adalah peran pelindung tubuh bagian bawah, yaitu lemak (paha dan bagian belakang), yang mencolok. Sifat pelindung dari lemak tubuh bagian bawah telah dikonfirmasi dalam banyak penelitian yang dilakukan pada subjek dengan rentang usia yang luas, BMI dan komorbiditas," tulis para peneliti dalam edisi terbaru Journal of Obesity.
Baca Juga : Usai Terapi Bekam Bukannya Tambah Sehat, Wanita 60 Tahun Ini Justru Alami Hal Menyakitkan
Oleh karena itu Dr Michael Jensen, direktur penelitian endokrin di Mayo Clinic, Rochester, Minn, mengungkapkan seseorang yang mempunyai bentuk tubuh seperti buah pir dianggap lebih sehat.
Melansir ABCNews, selama bertahun-tahun para peneliti telah meneliti gagasan bahwa tidak semua lemak diciptakan sama.
Orang yang mempunyai lemak di perut yang dikenal sebagai orang dengan bentuk tubuh 'buah apel', dikatakan memiliki lebih banyak masalah akibat obesitas daripada mereka yang menyimpan lemak di pinggul.
Seseorang yang menyimpan lemak mereka di paha dan punggungnya, atau dikenal sebagai wilayah gluteofemoral, tampaknya berada dalam kelas yang sama dengan mereka yang memiliki lemak di pinggul.
Baca Juga : Haykal Kamil Karena Idap Penyakit Ini Diprediksi Akan Sulit Punya Anak, Tapi Alhamdulillah Bisa Tokcer
Tidak hanya itu, seseorang dengan sisi belakang lebih besar juga memiliki kadar kolesterol rendah dan cenderung menghasilkan hormon untuk memetabolisme gula.
Dalam penelitian yang sama dilansir dari Elite Daily menunjukkan, wanita yang memiliki bokong besar dianggap mempunyai kepintaran lebih dan akan melahirkan anak dengan kondisi otak yang sama.
Sebab, wanita dengan bokong besar membutuhkan lebih bayak lemak Omega 3, dan ini terbukti mengkatalisasi perkembangan otak.
Baca Juga : Jangan Gunakan Sabun Untuk Mencuci Buah, Tapi Gunakan Cairan Alami Ini
Para peneliti juga menemukan anak-anak yang lahir dari wanita dengan pinggul yang lebih luas secara intelektual lebih unggul daripada anak-anak dari ibu yang lebih ramping dan kurang melengkung.
Memiliki pantat besar juga mendukung kadar leptin dalam tubuh wanita.
Baca Juga : Terbiasa Meretakkan Leher Hingga Berbunyi 'Krek', Gadis 23 Tahun Ini Alami Kelumpuhan Secara Tiba-tiba
Leptin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur berat badan, dan dinopectina, hormon dengan sifat anti-inflamasi, pelindung-pembuluh darah dan anti-diabetes.
Jaringan adiposa pada bokong menjebak partikel lemak berbahaya dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Penelitian yang dilakukan pada 16.000 wanita ini diketuai oleh profesor Konstantinos Manolopoulous.
Baca Juga : Diabetes Bisa Dicegah dengan Cara Paling Mudah dan Murah Seperti Ini
"Gagasan bahwa distribusi lemak tubuh penting untuk kesehatan telah dikenal selama beberapa waktu," kata Manolopoulous.
"Namun, baru-baru ini saja lemak paha dan lingkar pinggul besar telah terbukti meningkatkan kesehatan; lemak tubuh bagian bawah bersifat protektif dengan sendirinya," sambungnya.
Hal ini juga didukung oleh studi serupa yang dilakukan oleh universitas di California dan Pittsbrugh.
Studi tersebut menyatakan wanita dengan pantat lebih besar, pinggul lebar dan pinggang kecil bisa hidup lebih lama.
Baca Juga : Heboh di Twitter Video Diduga Jonatan Christie & Artis Lain Masturbrasi, Apakah Ada Risikonya?