GridHEALTH.id - Mitos tentang durian banyak beredar di Indonesia.
Salah satunya adalah durian tidak boleh dikonsumsi ibu hamil.
Apa alasannya? Tak banyak yang bisa mengungkapkan.
Alasan terbanyak hanya seputar buah durian beraroma kuat ini bisa menyebabkan panas di dalam tubuh, sehingga membahayakan janin.
Panas di dalam tubuh bagi yang mengerti ilmu kesehatan adalah sebuah tanda tanya besar...?
Panas dalam, panaas di dalam tubuh, itu sebuah pernyataan yang membingungkan.
dr. Benny Johan Marpaung, SpoG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, membantah mitos ibu hamil dilarang makan durian ini.
Baca Juga : WHO Tetapkan Batas Waktu Anak di Bawah 5 Tahun Untuk Menatap Layar Elektronik, Ini Manfaatnya
Menurut Benny, “Semua buah itu baik, termasuk durian. Durian mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C dan kaya kalsium. Boleh-boleh saja buat ibu hamil."
Masih menurut dokter yang ditemui saat ulangtahun Orami ke-5 di Jakarta pada Rabu (21/2/2018), durian punya kandungan zinc yang baik untuk kesehatan mata dan jaringan kulit.
Malah kandungan asam folat dalam durian mendorong pembentukan sel darah merah yang kaya oksigen.
Kita tentu sudah tahu jika asam folat akan merangsang perkembangan saraf janin.
Jadi logikanya, tidak ada alasan untuk menjauhi durian.
Apalagi menurut penelitian dan data gizi, buah durian mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi ibu hamil.
Dengan mengonsumsi durian, kolesterol jahat alias LDL dalam tubuh dapat ditekan jumlahnya setelah makan durian.
Oleh karena itu, para ibu hamil tak usah khawatir mengalami kenaikan kolesterol jika makan durian.
Tapi memang banyak kekhawatiran mengenai durian untuk ibu hamil cukup beralasan dan harus diwaspadai.
Hal tersebut bisa merugikan ibu hamil.
Baca Juga : Ada 3 Makanan yang Bisa Jadi Penyelamat Nyawa Ani Yudhoyono, Avokad Salah Satunya