Find Us On Social Media :

DJ Terkenal Asal Australia Adam Sky Meninggal Saat Hendak Selamatkan Teman di Resor Bali, Kehabisan Darah Karena Arteri Putus!

DJ Adam Sky meninggal dunia saat hendak selamatkan temannya, Zoia di Bali.

Menurut laporan pihak kepolisian, Adam juga ditemukan dalam keadaan mabuk.

Sebenarnya, seberapa lama seseorang bisa meninggal kehabisan darah setelah arterinya terputus?

Melansir Healthline, pendarahan hingga seseorang meninggal dapat terjadi secara cepat. 

Baca Juga : Berawal dari Tidak Bisa Ikat Tali Sepatu, Pria dengan Berat 243 Kilogram Ini Ubah Total Hidupnya!

Jika pendarahan tidak berhenti, seseorang dapat meninggal kehabisan darah hanya dalam 5 menit. Bahkan akan lebih pendek lagi jika cedera yang dialami cukup parah.

Seiring banyaknya darah yang keluar, penderita akan mengalami tanda dan gejala syok hipovolemik atau syok hemoragik.

Syok hemoragik adalah kondisi yang mengancam jiwa. Itu terjadi ketika tubuh kehilangan banyak darah dengan cepat.

Syok ini dimulai ketika penderita kehilangan sekitar 20% atau seperlima, dari pasokan darah atau cairan tubuh orang tersebut. 

Baca Juga : Ratu Blogger Ini 'Mati 10 Kali' Seumur Hidupnya dan Tetap Bertahan Hidup, Ini Kisahnya yang Pilu

Pada titik ini, jantung sudah tidak dapat memompa jumlah darah yang cukup melalui tubuh.

Penderita akan mencapai exsanguination atau kehabisan darah ketika kehilangan 40% atau pasokan cairan tubuh.