GridHEalth - Baru-baru ini istri dari Reino Barack, Syahrini memposting sebuah foto sedang berendam di akun instagram pribadinya.
Syahrini mengunggah dan menuliskan "#Onsen Lyfe", di instastory-nya.
Sang princess nampaknya memang suka sekali berendam air hangat, terlebih ketika di Jepang ia sering mengunjungi onsen. Berhubung sedang berada di rumah, ia hanya berendam dalam bathub.
Tahukah anda, ternyata apa yang dilakukan Syahrini memiliki banyak manfaat, loh.
Melansir kompas.com, Riset terbaru membuktikan mandi air panas dua kali seminggu, selain bisa buat otot-otot menjadi rileks juga dapat membantu meringankan gejala depresi.
Manfaat ini bahkan dianggap lebih tinggi dari olahraga fisik dimana olahraga selama ini memang dipercaya ampuh untuk mengurangi depresi.
Baca Juga : Perbedaan Menu dan Menyambut Buka Puasa Luna Maya dan Syahrini, Gorengan Vs Fresh Food
Selain itu cara lain yang bisa dilakukan adalah melakukan meditasi, mencoba hal-hal baru, atau berkonsultasi dengan psikiater.
Gejala depresi seperti perasaan sedih berkepanjangan, pikiran kosong, dan tidak ingin melakukan aktivitas apa pun. Menurut penelitian, bisa dikurangi dengan rutin mandi air hangat.
Penelitian ini dilakukan terhadap 45 peserta selama delapan minggu. Mereka diminta untuk berendam dalam air bersuhu 40 derajat celcius selama 30 menit sebanyak dua kali dalam seminggu.
Baca Juga : Jus Semangka Rahasia Kecantikan Syahrini, Terbukti Sukses Membuat Reino Barack Kepincut
Sebagai perbandingan, beberapa peserta juga diminta melakukan latihan aerobik secara intensif dalam dua sesi selama 45 hingga 50 menit.
Hasilnya, peserta yang mandi air hangat secara teratur memiliki peningkatan signifikan dalam skor depresi, di mana skor berkurang hampir enam poin.
Tim peneliti menyebutkan, mandi air hangat bisa menjadi metode yang cepat, murah, dan mudah, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan berolahraga.
Mandi air hangat akan mengubah ritme sirkadian atau disebut juga jam tubuh kita.
Baca Juga : Pengantin Baru Syahrini Selalu Terlihat Sempurna Dengan Riasan Wajah, Wajarkah Dipakai Setiap Hari?
Berdasarkan hasil riset ini, suhu inti tubuh pada pasien depresi meningkat pada malam hari. Sementara itu, kualitas tidur terbaik justru saat suhu tubuh turun.
Perubahan suhu ini dapat meningkatkan kualitas tidur. Gangguan tidur merupakan mekanisme penting yang berkontribusi terhadap depresi. (*)