Find Us On Social Media :

Hindari Kulit Jadi Kering Saat Puasa, Ini Hal Yang Harus Dilakukan

Selain memenuhi kebutuhan 8 gelas air per hari, pemakaian pelembap juga dianjurkan selama bulan puasa untuk mencegah kulit kering.

GridHEALTH.id - Kekhawatiran kulit menjadi kering menjadi salah satu yang kerap dilontarkan  saat menjalani ibadah puasa.

Kekhawatiran yang wajar mengingat tubuh kita kekurangan cairan, mengingat saat berpuasa kita tak boleh makan atau minum lebih dari 12 jam.

Baca Juga : Sama-sama Penangkal UV Untuk Kulit Sehat, Ternyata Sunscreen dan Sunblock Berbeda

Kulit kering tentu saja dapat mengurangi kecantikan. Garis-garis dan kerutan pada kulit akan terlihat jelas karena kering dan tidak ada yang melindunginya dari panasnya sinar matahari.

"Memang betul pada pada saat berpuasa Ramadan, kulit sangat rentan mengalami dehidrasi. rentannya kulit menjadi kering ini dapat terjadi karena kurangnya asupan yang memengaruhi kulit itu sendiri.

Kendala menjaga hidrasi kulit pada saat Ramadan karena perubahan pola asupan makanan, biasanya tubuh bisa memperoleh asupan tanpa adanya batasan jam khusus," kata Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care dalam sebuah temu media di Jakarta.

Ketika puasa Ramadan, tubuh tidak mendapatkan asupan dalam kurun waktu sekitar 13 jam. Padahal, tubuh tetap bermetabolisme seperti biasanya, serta melakukan ekskresi cairan dan buang air kecil. Apabila asupan cairan kurang saat sahur atau buka puasa, tubuh bisa mengalami masalah.

Baca Juga : Tak Hanya Untuk Anak, Ini Imunisasi yang Dianjurkan Untuk Dewasa

"Terlebih lagi apabila terdapat penyakit penyerta, contohnya diare, demam tinggi, ataupun diabetes melitus. Hal itu akan memperparah masalah dehidrasi kulit ketika Ramadan," kata Ika menambahkan.

Apabila kulit kering karena dehidrasi, lapisan pelindung kulit akan terganggu. Masalah ini membuat bahan iritan ataupun bakteri lebih mudah masuk lewat kulit.