Find Us On Social Media :

Penderita Diabetes Wajib Pantau Kakinya, Awas Risiko Diabetic Foot

Penderita penyakit diabetes wajib rutin memantau kakinya demi menghindari diabetic foot.

Komplikasi ini dapat berbentuk apa saja yang disebabkan kerusakan akibat tingginya kadar gula darah, dan apabila terjadi luka pada kaki akan sangat mudah menginfeksi.

Rendahnya ketahanan tubuh dan kemampuan tubuh yang terbatas dalam menyembuhkan luka pada kaki penderita diabetes menyebabkan infeksi dapat bertambah parah, bahkan bisa terjadi kecacatan dan harus diamputasi untuk memutus infeksi dari kaki.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Teman, Risikonya Pinggang Bisa Makin Melebar

Gangguan pada kaki penderita diabetes pada umumnya adalah kematian jaringan pada kaki dan dapat berbeda-beda karena berbagai faktor termasuk infeksi dan adanya luka pada kaki.

Berikut beberapa gangguan kaki yang mungkin dialami penderita diabetes:

1. Infeksi jamur

infeksi jamur pada kulit kaki penderita diabetes biasanya disebabkan oleh Candida albicans. Jamur ini biasanya menyerang bagian kulit yang lembap, kurang sirkulasi udara, dan tidak terkena sinar matahari.

Infeksi jamur Candida albicans menyebabkan gatal dan bercak merah di permukaan kaki. Infeksi di permukaan kulit oleh jamur dikenal dengan istilah Athlete’s foot yang ditandai dengan rasa gatal, bercak merah, disertai pecah-pecah pada kulit.

Baca Juga: Obat Anti Mabuk, Diminum Sebelum atau Saat Perjalanan? Ini Jawaban Ahli

Hal ini juga dapat terjadi pada kuku kaki yang ditandai dengan perubahan warna kuku menjadi kuning pekat, terkadang disertai dengan kuku yang pecah.