Find Us On Social Media :

Jangan Suka Menunda Buka Puasa, Ini Risikonya Buat Kesehatan Tubuh

Jangan menunda berbuka puasa karena berdampak tak baik bagi kesehatan tubuh.

GridHEALTH.id – Saat puasa, tak ada yang lebih ditunggu-tunggu selain adzan maghrib. Ya jelas saja, tenggorokan kering serta perut keroncongan bakal teratasi saat itu juga.

Tapi, meskipun begitu, ada saja yang menunda-nunda buka puasa dengan beragam alasan. Contohnya masih ada pekerjaan atau sedang mengurus sesuatu yang lebih penting.

Baca Juga: Saat Buka Puasa Mana yang Harus Didahulukan, Makan Kurma atau Minum Air Putih?

Mungkin menunda untuk beberapa saat tak jadi masalah. Namun sayangnya tindakan tersebut tidak mendapat anggukan setuju dari para ahli kesehatan. Pasalnya, akan ada dampak yang diterima oleh tubuh jika suka menunda untuk berbuka puasa, yaitu;

- Kadar gula darah yang tiba-tiba menurun

Ketika kita tidak puasa, semua makanan yang masuk tentu diolah oleh tubuh. Salah satunya menjadi glukosa yang merupakan sumber energi dalam tubuh. Tapi, tak hanya itu, glukosa juga termasuk sumber energi otak yang paling utama.

Menurut Dr Casay Candrawinata, MND, SpGK seperti dikutip dari Kompas Health, ketika kita sedang menjalani puasa, maka kadar gula akan terus menurun hingga berbuka puasa.

Maka tak heran bila pusing dan lelah muncul karena kadar gula menurun ini. Lalu, kadar gula bisa normal seperti biasanya.

Jadi, kalau menunda buka puasa, tentu kadar gula menurun drastis yang berakibat gangguan pada fungsi otak.

Baca Juga: Penderita Diabetes Rawan Gula Darah Rendah, Ini Cara Mencegahnya

Ciri-cirinya jika kadar gula darah menurun adalah mengalami pusing, lelah, berkeringat, tubuh gemetar hingga jantung berdebar jika sudah terlalu parah.

- Tubuh bisa mengalami dehidrasi

Ketika menjalani puasa, tubuh akan mengalami fase dehidrasi. Tapi, dehidrasi berlebihan tidak akan menyerang kita jika tertib ketika berbuka puasa. Lain halnya, kalau kita kerap menunda-nunda buka puasa.

Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan disorientasi otak dan mengganggu kinerja tubuh secara keseluruhan. Apabila tidak ingin hal ini terjadi, segera minum air putih ketika adzan maghrib terdengar.

Baca Juga: Obat Untuk Cacar Monyet Belum Ada, Kabar Baiknya Risiko Kematian Kecil

- Sakit lambung yang tiba-tiba muncul

Dampak selanjutnya ketika menunda berbuka puasa adalah sakit lambung. Ini bisa terjadi karena dinding lambung terkena gerakan peristaltik yang biasanya digunakan untuk menghancurkan makanan.

Bahayanya, sakit lambung ini bisa menyambangi siapa saja tanpa peduli punya riwayat penyakit tersebut atau tidak.

Oleh karenanya, segerakanlah berbuka meskipun kalian dalam kondisi sibuk. Paling tidak mulai dengan camilan seperti beberapa kurma, yang penting perut sudah terisi.

Itulah kondisi yang akan terjadi pada tubuh kalau sering menunda berbuka puasa. Jadi, jangan tunda berbuka karena tubuh tidak mendapatkan asupan apapun selama satu hari.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih Teman, Risikonya Pinggang Bisa Makin Melebar

Tetapi ingat, jangan pula makan langsung berlebihan saat berbuka, karena dampaknya sama-sama tak baik bagi kesehatan tubuh. (*)