Find Us On Social Media :

Sekolah di Luar Negeri, Anak Menteri Susi Meninggal Mendadak Saat Tidur

Susi Pudjiastuti dan anak-anaknya

 

GridHEALTH.id - Memiliki anak-anak yang bertalenta dan cerdas pasti membuat bangga orangtua, terutama ibu yang telah melahirkan dan merawat sedari kecil.

Seperti kehidupan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya yang pandai dan bertalenta ke luar negeri.

Baca Juga: Robby Sugara Alami 2 Kali Serangan Jantung, Begini Rupanya Hidup Setelah Serangan Jantung Pertama

Hidup terpisah jarak dengan para anaknya itu juga sempat membuat Susi Pudjiastuti merasa sangat terpukul, ketika tak dapat melihat anak sulungnya mengembuskan napas terakhir.

Tak banyak yang tahu kalau Menteri Susi harus melepas kepergian anak sulungnya, yang sekolah di luar negeri, telah menghadap Sang Pencipta.

Panji Hilmansyah, anak sulung Menteri Susi yang tengah menempuh sekolah pilot di Amerika Serikat itu rencananya akan segera mendapat sertifikat sebagai instruktur pilot.

Baca Juga: Viral Istri Digadaikan Suami Senilai 250 Juta, Berujung Tewasnya Pria Tak Bersalah

Namun, nasib berkata lain. Panji meninggal setelah Menteri Susi mengunjunginya di Amerika Serikat pada awal Januari.

Melansir dari Kompas.com, anak sulung Susi ini diketahui meninggal dunia di rumahnya di Naples, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1/2016).

Pria berusia 31 tahun itu meninggal dunia saat tertidur. Pihak keluarga menduga bahwa Panji mengalami gagal jantung.

Baca Juga: Mengenal Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual Penyebab Kemandulan

Mengutip WebMD, penyakit gagal jantung memang kerap kali datang ketika tidur.

Masalah tidur seperti obstructive sleep apnea (OSA) dan insomnia dapat meningkatkan risiko gejala gagal jantung.

Tidur nyenyak merupakan kunci agar jantung sehat, bahkan membantu meningkatkan energi, keterampilan berpikir, dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Meriam Bellina, Duduk di Kursi Roda dengan Kaki Diperban, Kenapa?

Jika seseorang sering mengalami insomnia atau tidur dengan durasi singkat, hal ini akan membebankan jantung untuk tetap bekerja agar tetap terjaga.

Gejala awal pada seseorang yang mengalami gangguan jantung saat tidur yaitu:

- Nyeri dada dan ketidaknyamanan membuat sulit untuk rileks dan jatuh atau tetap tertidur.- Berbaring di tempat tidur dapat membuat merasa sesak napas.- Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.

Tak hanya itu, orang dengan kelebihan berat badan juga umumnya mengalami gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea).

Baca Juga: Sukses Lakukan Program Diet, Tapi Berat Badan Malah Kembali Naik ? Ini Penyebabnya

Pada seorang yang sering mengalami hal ini, jaringan di belakang tenggorokannya menjadi rileks dan menghalangi jalan napas saat tidur.

Hal ini dapat membuat berhenti bernapas, sehingga otak memberi sinyal pada otot-otot tenggorokan untuk berkontraksi, yang membuka jalan napas lagi.

Para peneliti juga menemukan hubungan yang kuat antara masalah jatuh atau tidur dan kemungkinan gagal jantung.

Baca Juga: Viral Ada Kandungan Babi dalam Mayonaise di Resto Cepat Saji, Ini Penjelasan LPPOM MUI

Salah satu alasannya mungkin karena insomnia memicu respons stres tubuh, yang dapat melemahkan jantung dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Berisiko Kanker Hingga Kematian, Pria 50 Tahun Nikahi Bocah Kelas 1 SMP di Sulsel

Baca Juga: Hati-Hati Duduk Terlalu Lama Sebabkan Bokong Kendur, Ini Kata Ahli

Pemicu inilah bisa jadi yang menyebabkan Panji Hilmansyah, anak Menteri Susi meninggal mendadak saat tidur. (*)