GridHEALTH.id - Salah satu kegiatan akhir pekan yang banyak digemari kebanyakan para pria untuk refreshing adalah touring atau berkendara motor jarak jauh yang dilakukan ramai-ramai.
Bagi para biker saat touring ada keasyikan tersendiri yang bisa menyingkirkan rasa penat dan stres, yakni saat menunggangi sepeda motor sambil melihat dunia luar selama perjalanan.
Namun apa jadinya, jika yang mengikuti touring sudah berusia lanjut atau lansia ?
Baca Juga: Pengguna Sepeda Motor, Gunakan Sarung Tangan dan Jaket atau Kulit Menjadi Ungu karena Sunburn
Sebuah penelitian tentang manfaat touring untuk orang dewasa pernah dilakukan Ryuta Kawashima, dkk dari University of Tokyo, yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal dengan judul “Riding a Motocycle Affects Cognitive Fungtions of Healty Adults”.
Studi yang melibatkan 50 orang ini, dibagi menjadi dua kelompok antara yang rutin mengendarai motor dan yang tidak.
Masing-masing diuji fungsi otaknya dan fungsi kognitifnya.
Setelah dua bulan riset tersebut dilakukan, ditemukan bahwa kelompok yang rutin menggunakan motor fungsi kognitifnya lebih baik.
Selain itu ketika diuji dengan menghapal sejumlah angka, mereka yang mengendarai motor memiliki hasil 50 % lebih tinggi.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa melakukan touring motor jarak jauh dapat membuat seseorang lebih bahagia dan tingkat stresnya menurun.
Baca Juga: Festival Ibu dan Buah Hati 2019, Membuat Kartu Identitas Anak (KIA) Hingga Perawatan Gigi Gratsi!
Hal ini terjadi karena adrenalin ketika melakukan touring cenderung meningkat yang mendorong pembentukan endorphin dalam tubuh.
Seperti diketahui zat endorphin ini merupakan pemicu rasa senang.
Selain itu terpaaan sinar matahari ketika melakukan touring bisa meningkatkan produksi vitamin D.
Diketahui, vitamin tersebut dapat membuat mood seseorang menjadi jauh lebih baik.
Selain itu bermotor juga bisa membakar kalori setara dengan melakukan jalan cepat yaitu sekitar 200-300 kalori.
Bahkan ketika berkendara dalam kecepatan menengah dan cepat seperti ketika touring keluar kota, kalori yang terbakar bisa mencapai 600 kalori.
Selain kalori yang terbakar, tubuh juga akan dilatihan membentuk otot.
Karena badan harus tak henti mengendalikan dan menyeimbangkan stang motor.
Berbeda dengan menyetir mobil yang menggunakan kolom kemudi.
Dan tidak ketinggalan adalah mengusir rasa bosan yang bisa memicu stres.
Ketika touring ketempat yang baru, pasti kita akan disuguhkan pemandangan-pemandangan yang membuat perasaan kita takjub.
Hal -hal baru ini lah yang membuat rasa bosan bisa hilang dari benak para biker.
Selain itu, Studi neurobiologis yang dilakukan Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior UCLA, juga mengungkap bahwa bermotor secara rutin terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik.
Para peneliti mencatat aktivitas otak dan kadar hormon partisipan sebelum, selama, dan setelah berkendara dengan motor dalam studi tersebut.
Baca Juga: Sering Dijadikan Sebagai Pelumas Dalam Bercinta, Amankah Baby Oil Digunakan ?
Hasilnya, penelitian yang didanai Harley-Davidson ini menemukan bahwa bersepeda motor dapat meningkatkan fokus dan perhatian, serta dapat menurunkan tingkat kortisol, juga hormon penanda stres.
Don Vaughn, ahli saraf yang memimpin penelitian itu, mengungkap bahwa tingkat stres di kalangan dewasa terus meningkat.
Hal ini membuat orang terpicu untuk mencari cara untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.
Sepeda motor pun disebut sebagai teknologi yang dapat memberikan aktivitas baik pada otak.
"Otak adalah organ yang luar biasa kompleks. Sampai saat ini, belum ada teknologi yang dapat mengukur dampak buruk pada otak yang ditimbulkan oleh kegiatan bersepeda motor," katanya seperti dilansir dari Cycle World.
Nah, meskipun memiliki banyak manfaat, agar touring berjalan aman dan nyaman, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan para bikers.
Secara garis besar ada tiga hal yakni kondisi kendaraan, kondisi manusianya sendiri, dan sarana pendukung.
Sepeda motor
Pastikan segalanya dalam kondisi baik: mesin, ban, lampu, rantai sampai klakson.
Bila perlu servis dulu dan sudah ganti oli. Jangan lupa bawa busi dan ban dalam cadangan serta SIM dan STNK motor.
Kondisi Fisik
Pastikan badan selalu fit dan bugar, karena akan menempuh perjalanan ratusan kilometer.
Untuk itu, atur ritme istirahat selama perjalanan.
Perkakas
Bawa peralatan darurat untuk jaga-jaga bila sepeda motor ada masalah.
Tidak perlu dibawa semua, siapkan saja kunci pass dengan ukuran umum, misalnya untuk membuka roda dan busi.
Perlengkapan Pribadi
Sesuaikan dengan kebutuhan agar tidak menambah beban motor.
Utamakan perlengkapan keselamatan seperti obat pribadi, sepatu, jaket, sarung tangan, jas hujan. Selain itu, alat komunikasi handphone, charger, dan kamera.
Baca Juga: Anak Jadi Sehat dan Cerdas dengan Stimulasi Motorik Yang Tepat
Jangan lupa membawa obat-obatan dan suplemen kesehatan.
Namun, jangan sembarang membawa suplemen kesehatan. Pilihlah suplemen kesehatan dengan kandungan yang sudah terbukti secara klinis dapat meningkatkan stamina dan gairah (*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth