Find Us On Social Media :

Studi: Risiko Gangguan Jantung Bukan Karena Berat Badan, Tapi Posisi Lemak di Tubuh

Pada wanita menopause, lemak yang berkumpul di perut lebih berisiko memunculkan gangguan jantung.

Para peneliti menambahkan, berat badan tampaknya tidak memengaruhi risiko ini.

"Temuan kami menunjukkan bahwa wanita pascamenopause, meskipun memiliki berat badan normal, dapat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang berbeda-beda karena distribusi lemak yang berbeda di sekitar tengah atau kaki mereka.

Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut

Selain kontrol berat badan secara keseluruhan, orang juga mungkin perlu memerhatikan distribusi lemak di tubuh, bahkan mereka yang memiliki berat badan sehat dan BMI normal, "kata pimpinan peneliti, Qibin Qi, Ph.D.

Lebih lanjut, para peneliti berpendapat bahwa mengurangi jumlah lemak tubuh bagian tengah saja (perut)  dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dengan demikian, dengan melihat wanita yang tidak mengubah jumlah lemak kaki mereka selama periode penelitian tetapi yang mengurangi proporsi lemak tengah,dari lebih dari 37% menjadi di bawah 27%,  para peneliti menghitung bahwa, di antara 1.000 peserta, sekitar enam kasus penyakit kardiovaskular per tahun bisa dicegah

Mereka memperkirakan hasil yang sama untuk wanita yang tidak kehilangan lemak perut tetapi yang meningkatkan proporsi lemak kaki.

Baca Juga: Bau Ikan Asin Bikin Suami Kabur, Ini Cara Membuat Miss V Agar Berbau Wangi

Di ​​antara 1.000 wanita yang meningkatkan lemak kaki dari di bawah 42% menjadi lebih dari 4.9%, sekitar tiga kasus penyakit kardiovaskular per tahun dapat dicegah , para peneliti menemukan. (*)