GridHEALTH.id – Seperti kita ketahui artis senior Elma Theana adalah artis cantik dan terkenal.
Dirinya artis serba bisa. Main sinteron, film, model, hingga presenter dilakoninya.
Baca Juga: Sayangi Tubuh , Jangan Mau Jadi Perokok Pasif Karena Ini Bahayanya
Hingga pada suatu titik, dirinya ingin belajar dan memperdalam ilmu spiritual.
Itulah yang mengantarkannya mondok di padepokan Brajamusti.
Kala itu padepokan yang berada d Sukabumi tersebut tersohor karna banyk didatangi dan dijadikan tempat mengadu banyak artis. Salah satunya Elma Theana.
Saat di Padepokan Brajamusti Elma Theana sangat menurut kepada Aa Gatot yang dijunjungnya menjadi guru spiritualnya.
Saking percaya dan hormatnya, dirinya sampai rela memilih Aa Gatot sebagai yang diikuti dan turuti dibandingkn keluaganya sendiri.
Setelah lama di padepokan sesat tersebut, Elma Theana akhirnya tersadar. Dirinya sadar apa yang diikutinya ini sesat. Jauh dari jalan agamanya, Islam. Ini menyimpan.
Lalu dirinya memutuskan untuk hengkang dari padepokan Brajamusti dan meninggalkan Aa Gatot sebagai guru spiritualnya.
Melansir Tribun Bali dari Tribun Seleb, Elma Theana memutuskan keluar dari padepokan Gatot Brajamusti tahun 2011 lalu.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia
Elma juga menjelaskan tentang Aspat yang kerap menjadi ritual di Padepokan Brajamusti.
Aspat menjadi menu utama dan istimewa untuk dimakan anggota dan murid padepokan.
Saat itu menurut Elma Tehana, di sana dirinya hanya tahu jika Aspat itu makanan jin.
Ternyata belakang diketahui Aspat yang dimaksud tersebut adalah sabu sabu. Barang haram dari keluarga narkoba.
Di Indonesia pengguna dan pengedarnya juga yang menyimpannya akan langsung ditangkap dan di maja hijaukan.
Aspat itu adalah crystal meth alias crystal methamphetamine. Ini hanyalah salah satu bentuk dari obat methamphetamine.
Metamfetamin adalah obat kristal putih yang diminum orang dengan mendengus (menghirup melalui hidung), merokok atau menyuntikkannya dengan jarum.
Beberapa bahkan mengonsumsinya secara oral. Persis seperti yang dilakukan di padepokan Brajamusti.
Seperti apapun cara mengonsumsinya, melansir dari drugfreeworld.org, setelah mengonsumsinya seseorang akan ketagihan.
Karena obat itu menciptakan rasa kebahagiaan dan kesejahteraan yang keliru — dorongan keyakinan kuat, hiperaktif, dan energi.
Seseorang juga mengalami penurunan nafsu makan. Efek obat ini umumnya berlangsung dari enam hingga delapan jam, tetapi bisa bertahan hingga dua puluh empat jam.
Pengalaman pertama mungkin melibatkan kesenangan, tetapi sejak awal, metamfetamin mulai menghancurkan kehidupan pengguna.
Metamfetamin adalah obat terlarang di kelas yang sama dengan kokain dan obat-obatan jalanan yang kuat. Ia memiliki banyak nama panggilan — meth, engkol, kapur, juga Aspat.
Nah, mereka yang sudah terpapar aspat akan mudah sekali untuk dipengaruhi.
Bisa jadi oranglain dari luar akan melihat seseorang yang kerap mengonsumsi Aspat terkena guna-guna.
Baca Juga: Larangan Penggunaan Sejumlah Obat yang Viral Hoax, Ini Fakta dari BPOM
Nah, inilah yang mungkin terjadi pada Elma Theana, yang pernah menjadi murid Aa Gatot yang ternyata pengguna narkoba Metamfetamin, dan berkerja untuk mendapatkan uang dengan menggunakan narkoba ini.
Ingat, aspat alias Metamfetamin dan apapun namanya, adalah bahan kimia yang berbahaya, kuat dan, seperti halnya semua obat, racun yang secara sistematis menghancurkan tubuh.
Pemakainya mengalami kondisi kesehatan yang serius, termasuk kehilangan ingatan, agresi, perilaku psikotik dan potensi kerusakan jantung dan otak.(*)