Find Us On Social Media :

Blekutak Alias Sotong Makanan Gurih Kaya Gizi, Tinta Hitamnya Anti Kanker dan Tumor

Sotong kerdil (Sepia bandensis) bisa berubah warna dan tekstur tubuh

GridHEALTH.id – Makanan laut yang satu ini sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Namanya, ada yang mengenalnya dengan nama sotong, ada juga yang mengenalnya dengan nama blekutak.

Apapun namanya Cuttlefish ini adalah makanan laut kaya gizi.

Baca Juga: Turun dari Panggung Yuni Shara Langsung Lari ke Rumah Sakit Juga Temui Fisioterapi

Cuttlefish alias sotong alias blekutak mengandung zat gizi mulai dari vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang dibutuhikan untuk kesehatan manusia.

Satu porsi (3 ons) cuttlefish mengandung 134 kalori, 1 gram karbohidrat, 28 gram protein, dan 1 gram lemak.

Cuttlefish mengandung lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega seperti asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), melansir  valuefood.info keduanya memainkan peran utama dalam mengurangi risiko masalah jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar trigliserida, mencegah pembekuan darah dan penyumbatan arteri.

Baca Juga: Buat Gempar Dunia Medis, Ibu Ini Lahirkan Bayi dengan 'Tiga Kepala'

Cuttlefish alias sotong juga sumber vitamin yang bagus.

Sotong alias blekutak mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan seperti vitamin A, vitamin C, niasin, riboflavin, vitamin B6, folat dan vitamin B12.

Satu porsi blekutak pun mengandung mineral penting, seperti kalsium, magnesium, besi, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, dan selenium.

Serupa dengan kerabatnya, cumi-cumi dan gurita, sotong lezat dimasak tumis dan semur, sup dan kari.

Baca Juga: Bahas Kasus Ikan Asin Bareng Mantan Istri, Deddy Corbuzier Sebut 'Foot Fetish', Apa Itu?

Sama seperti jenis makanan laut lainnya, sotong memiliki jumlah kontaminan yang tinggi di dalam tubuhnya sehingga penting untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.

Tapi tahukah jika tinta sotong yang berwarna hitam ini, ternyata jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Tinta sotong pun kerap digunakan sebagai obat untuk mengobati gangguan pencernaan seperti gangguan pencernaan dan sembelit, sakit perut, sakit kepala, sakit punggung dan gejala lain yang biasanya datang dengan menstruasi.

Tinta sotong pun terbukti membantu dalam mengatur aliran menstruasi dan mengurangi masalah seperti hot flash yang biasanya dikaitkan dengan menopause.

Baca Juga: Dewi Perssik Mengaku Dirinya Tak Pernah Melakukan Hal Ini Dengan Dua Mantan Suaminya, Padahal Hal Tersebut yang Bisa Memuaskannya

Bahkan tinta hitam sotong alias blekutak dipercaya mengobati masalah kulit seperti eksim, gatal-gatal, kemerahan, gatal-gatal, infeksi jamur dan infeksi jamur.

Malah ada sebuah studi yang menyatakan, tinta hitam sotong dapat melindungi sel-sel sehat orang yang menjalani kemoterapi atau pengobatan radiasi.

Untuk medis, melansir Neuroscience Institute and Department of Biology, Georgia State University, tinta sotong memiliki sifat antimikroba.

Baca Juga: Minuman Kemasan yang Dibeli Wanita Ini Di Supermarket Di Dalamnya Ada Sesuatu yang Menjijikan dan Mengerikan, Dia pun Mengalami Demam dan Sakit

Masih dari Neuroscience Institute and Department of Biology, Georgia State University yang dikutip dari ncbi.nlm.nih.gov, tinta blekutak memiliki potensi sebagai agen antikanker juga tumor, berdasarkan penelitian in vitro dari berbagai jenis sel dan garis sel.(*)