Clostridium perfringens merupakan bakteri yang dapat berkembang biak dengan sangat cepat dalam kondisi normal.
Penyakit biasanya muncul pada saat makanan terkontaminasi oleh Clostridium perfringens dalam jumlah besar. Biasanya akan menghasilkan racun yang cukup untuk menyebabkan penyakit dalam bentuk kram perut dan diare.
Baca Juga: Ibunda Devi Permatasari Meninggal Dunia, Begini Kronologis Sel Kanker di Usus Menyebar Hingga Hati
Campylobacter
Campylobacter merupakan bakteri yang juga menjadi penyebab diare akibat adanya kontaminasi pada makanan.
Makanan yang dimasak kurang matang, susu yang tidak di pasteurisasi, dan air yang tercemar memicu berkembangnya bakteri ini.
Bakteri ini banyak ditemukan pada permukaan kulit, lubang hidung, serta bagian tenggorokan dalam tubuh manusia dan hewan.
Staphylococcus aureus sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Namun lain ceritanya ketika bakteri ini sudah berpindah ke makanan.
Kembang biaknya akan semakin pesat dan akhirnya menyebabkan infeksi.
Gejala yang ditimbulkan, biasanya penderita akan mengalami infeksi pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare, nyeri dan kram perut, hingga mual dan muntah.