Selain itu, panas menyengat dari jahe juga membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan yang membuat kita terus batuk.
Baca Juga: Tingkat Kesadaran Gizi Masih Rendah, Begini Cara Membaca Label Informasi Nilai Gizi pada Makanan
Tidak hanya itu, kandungan jahe juga bisa melemaskan otot sekitar tenggorokan dan rahang yang menegang akibat batuk.
Tapi perlu diingat jahe ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi wanita yang sedang hamil.
Melansir dari Food and Drug Administration (FDA) menyarankan bagi ibu hamil muda utamanya untuk mengurangi pengonsumsian obat herbal seperti jahe ini.
Beberapa produk herbal alami ini mungkin mengandung agen yang dikontraindikasikan pada kehamilan.
Jahe mengandung zat yang dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kontraksi rahim, atau cedera pada janin.