Find Us On Social Media :

Musim Kemarau Bisa Sebabkan Dehidrasi, Ketahui 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya

Musim kemarau bisa sebabkan tubuh dehidrasi. Ketahui 5 cara ini untuk mencegahnya.

GridHEALTH.id – Musim kemarau di Indonesia, diperkirakan baru akan berakhir pada bulan Oktober mendatang.

Panjangnya musim kemarau ini, rupanya bisa mendatangkan sejumlah penyakit, seperti misalnya berbagai infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, iritasi mata, alergi, diare, batuk dan pilek, serta dehidrasi.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 5 Hal Ini Bisa Terjadi Akibat Dehidrasi

Dehidrasi atau kondisi kurangnya jumlah cairan dalam tubuh, menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengintai saat musim kemarau ini.

Sebab udara panas dan kering saat musim kemarau, akan membuat tubuh kehilangan cairan yang terjadi akibat keringat yang berlebihan.

Padahal, cairan memiliki peranan penting dalam tubuh untuk mengendalikan suhu tubuh dan mendukung kerja organ-organ tubuh.

Gejala umum yang muncul jika tubuh mengalami dehidrasi, yaitu : terus-menerus merasa haus, mulut kering dan terasa lengket, dan merasa mengantuk saat siang hari.

Gejala lain dari dehidrasi, yaitu berkurangnya volume urin yang dikeluarkan dan tubuh mudah merasa lelah.

Baca Juga: Sempat Diperingatkan Warganet Saat Nunung Tertangkap, Penampilan Sule Kini Curi Perhatian Warganet, Kenapa?                                         

Dehidrasi yang tak diatasi dengan baik, bisa menyebabkan kita merasa lelah, migrain, kejang-kejang, bahkan pingsan.

Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit berbahaya dalam tubuh, seperti tekanan darah rendah, infeksi saluran kemih, batu ginjal, gagal ginjal, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Karenanya, kita tak boleh meremehkan dehidrasi yang seringkali tak dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya ini.

Untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi saat musim kemarau, terdapat 5 cara mudah yang bisa dilakukan, yaitu :

 Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, Kiki 'The Potters' Sebut Nikita Nirzani Pernah Minum Cairan Pembasmi Nyamuk yang Mematikan

1. Perbanyak minum air putih

Saat musim kemarau yang bercuaca panas ini, mengonsumsi air putih sangatlah berguna untuk mengatasi dan menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berkeringat.

Sebaiknya minum air putih dengan suhu sedang, yang tidak panas ataupun dingin. Sebab, kita akan mengeluarkan lebih banyak keringat ketika meminum air hangat atau panas.

Sedangkan meminum air dingin saat cuaca panas, malah akan memaksa suhu tubuh turun dengan cepat, yang tak baik untuk kesehatan.

2. Segera minum ketika merasa haus

Saat sedang berkativitas, kita seringkali mengabaikan rasa haus dan menunda-nunda waktu untuk minum.

Padahal, kebiasaan ini berpotensi menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Untuk itulah, segera minum jika tenggrokan terasa kering atau merasa haus.

Usahakan juga untuk minum setiap 1 hingga 2 jam sekali, untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Rahangnya Terbentur Besi dan Sempat Tak Bisa Bicara, Nia Daniaty Bagikan Kondisi Terkini Setelah Kecelakaan Mobil

3. Cek warna urine

Untuk mengetahui apakah tubuh mengalami dehidrasi atau tidak, kita bisa melihatnya melalui warna urin.

Jika urin berwarna jernih atau kuning pucat, menandakan tubuh telah medapatkan supan cairan yang cukup.

Namun jika urin berwarna kuning pekat, ini adala tanda tubuh mengalami dehidrasi dan segeralah meminum banyak cairan atau air putih.

Meskipun mengonsumsi air sangat diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang saat berkeringat, tapi jangan sampai meminum air yang berlebihan.

Sebab, hal itu malah akan membuat perut terasa kembung dan mengelurakan air yang diminum saat buang air kecil.

4. Konsumsi sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan memang tak dapat diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh.

Saat musim kemarau atau cuaca panas, sayuran dan buah-buahan adalah pilihan yang tepat untuk membantu menghidarasi tubuh.

Saat merasa tubuh sedang dehidrasi atau kekurangan cairan, konsumsilah buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, belimbing, stroberi, jeruk, dan banyak lainnya.

Adapun sayuran yang memilki banyak kandungan air, seperti  timun, selada, tomat, paprika dan kembang kol.

 Baca Juga: Inilah 10 Makanan yang Sangat Baik Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil untuk Sehatkan Bayi Dalam Kandungan

5. Gunakan berbagai perlengkapan yang bisa mencegah dehidrasi

Saat musim kemarau dan kta berkativitas di luar ruangan, akan menyebabkan kulit menjadi kering.

Untuk itulah saat cuaca panas, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya atau sunblock untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering karena dehidrasi.

Selain itu, gunakanlah pakaian yang longgar, tak menyerap panas, dan berbahan katun agar tubuh tak mengeluarkan banyak keringat yang bisa menyebabkan dehidrasi.

 Baca Juga: Penderita Demam Berdarah Sering Alami Dehidrasi, Bantu Atasi Dengan Minum Air Kelapa Muda

Itulah 5 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tubuh dehidrasi saat musim kemarau.