GridHEALTH.id - Kekurangan gizi (malnutrisi) merupakan gangguan kesehatan serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Padahal, nutrisi dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Kekurangan gizi bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Untuk mengetahui apakah tubuhmu mengalami kekurangan gizi atau tidak, kita dapat berkonsultasi ke dokter gizi.
Dokter akan menghitung indeks massa tubuh dan melakukan pemeriksaan lain yang diperlukan untuk mengetahui status gizi.
Setelah itu, dokter akan memberikan pengaturan pola makan yang sehat, sesuai dengan kondisi kita.
Namun seringkali tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pada tahap awal tidak terlalu jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tubuhnya mulai kekurangan gizi.
Saat tubuh kekurangan gizi, ada beberapa tanda yang dapat muncul seperti penurunan berat badan, mudah lelah dan tak bertenaga, kulit dan rambut kering, mudah kedinginan, kehilangan selera makan serta perubahan mood yang cepat.
Kekurangan gizi dapat terjadi ketika kita tidak menjalani pola makan yang sehat. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan dengan baik, atau membuat kita tidak nafsu makan.
Ada juga beberapa hal lain yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi, yaitu seperti menjalani diet terlalu ketat, karena bisa membuat kita kekurangan kalori dan berbagai nutrisi penting.
Kekurangan gizi juga bisa terjadi akibat menderita penyakit yang membuat nafsu makan terganggu, seperti penyakit hati, HIV/AIDS, atau kanker.
Penyebab lain misalnya menjalani pengobatan yang dapat menurunkan nafsu makan, seperti kemoterapi, konsumsi obat tekanan darah, atau obat tiroid.
Untuk menghindari kekurangan gizi, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang tiap harinya.
Makanan tersebut terdiri dari sayur dan buah, susu dan produk olahannya, juga makanan sumber karbohidrat (nasi, kentang, roti, sereal atau pasta), lemak sehat, dan protein (daging, telur, ikan, atau kacang-kacangan).