Find Us On Social Media :

Masih Ada Sisa Gas Air Mata di Sekitar Senayan, Beberapa Pemotor Menangis Hingga 88 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Demonstrasi Mahasiswa Menolak RUU KHUP dan UU KPK

GridHEALTH.id - Puncak demo yang terjadi sejak Senin (23/9) hingga Selasa (24/9) di berbagai daerah di Indonesia berujung bentrok antara mahasiswa dengan petugas keamanan.

Seperti banyak diwartakan, demo tersebut digelar karena menolak Randangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

Baca Juga: Beberapa Pendemo Depan DPR Tumbang Usai Kena Semprotan Gas Air Mata, Begini Tindakan Pencegahan Paparan Zat Kimia Berbahaya

Tak tanggung-tanggung, akibat semakin banyaknya pendemo, aparat polisi pun akhinya mengeluarkan gas air mata guna meredam massa yang ingin menerobos masuk gedung DPR.

Bahkan hingga kini dikabarkan bahwa masih terdapat banyak sisa-sisa gas air mata di sekitar wilayah demo.

Hal in ramai diberitakan di media sosial Twitter.

"Guys yang lewat Senayan, Palmerah, hati-hati ya. Sisaan gas air mata masih berasa. Di jalan yang naik motor sama yang jalan pada nangis wkwkwkwkwk perih banget sumpah aku ngerasain," tulis salah satu pemilik akun Twitter, pada Rabu (25/9).

Baca Juga: Panik Saat Tahu Hamil dari Hasil Perselingkuhan dengan Dua Pria Sekaligus, Wanita Ini Nekat Potong Ari-ari Sang Bayi Dengan Alat Seadanya

Dapat dapat dipungkiri, adanya kandungan CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan semprotan merica dalam gas air mata dapat membuat mata perih bahkan gangguan pernapasan.