Find Us On Social Media :

Sempat Dipecat Gara-gara 'Cuci Otak', Bagaimanakah Dokter Terawan Mengatasi Penyakit Stroke Sebagai Menkes ?

Menteri Kesehatan, Terawan sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Diketahui, nama dokter Terawan sempat menuai kontroversi setelah dirinya menerapkan metode cuci otak untuk pengobatan penyakit stroke.

Metode cuci otak dr Terawan ini dilakukan menggunakan alat DSA (Digital Substraction Angioraphy), yakni alat untuk memperlihatkan gambar dari pembuluh darah.

Baca Juga: Baim Wong Khawatir Akan Kondisi Kesehatan Raffi Ahmad, Dokter : 'Bisa Kayak Olga'

Untuk melihat jelas pembuluh darah disertai dengan penyemprotan cairan kontras, supaya aliran darah di area kepala pasien bisa terlihat dengan baik, apakah ada sumbatan atau tidak.

Dalam metode terapi cuci otak dr Terawan, cairan heparin di masukan ke dalam pembuluh darah yang sudah terlihat setelah dimasukkan cairan kontras.

Baca Juga: Ini Dia Gejala-gejala Awal Bila Penyakit Autoimun Lupus Muncul

Cairan heparin tersebut dimasukan untuk membuka jalur di pembuluh darah otak yang tersumbat.

"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi cuci otak itu," kata Terawan dikutip dari Kompas.com (24/10/2019).