Namun demikian, diet ini masih menyimpan ‘kelemahan’. Diet ini hanya efektif jika kita dapat memperhitungkan dengan tepat jumlah junk food yang kita makan.
Baca Juga: Hentikan Resistensi Antibiotik Semakin Parah Dengan Tes Ini
Apakah benar yang kita makan hanya 20%nya saja dari total makanan sehat yang telah dikonsumsi sebelumnya? Jangan-jangan sudah berlebih mengingat bertemu dengan makanan gurih ala junk food biasanya kita menjadi kalap.
Terus terang, masih sangat sedikit orang yang dapat memperhitungkan dengan baik kalori beserta porsi makanan yang mereka makan, sehingga mereka sadar bahwa makanan yang telah mereka makan itu tidak berlebihan.
Jika tak mampu berhitung asupan yang masuk, kondisi ini, justru akan membuat usaha kita selama 6 hari sebelumnya sia-sia, karena salah memperhitungkan porsi ‘makanan bebas’ di akhir pekan.
Intinya, pandai-pandailah berhitung sebelum menerapkan diet ini, jangan sampai kita mengonsumsi makanan yang tak sehat, apalagi secara berlebih. Lebih baik tanyakan pada dokter, diet yang cocok untuk kita sesuai kebutuhan kalori. (*)