Di Indonesia sendiri, kerokan memang telah menjadi terapi komplementer yang sering digunkan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Kerokan adalah salah satu terapi eksternal non-medis yang berfokus pada titik akupuntur.
Baca Juga: Membuat Paru-paru Selalu Sehat Sangat Mudah, Ini Caranya
Kerokan biasanya menggunakan koin atau benda dengan permukaan halus untuk meningkatkan petechiae (bintik merah) dan ekimosis (memar).
Berbagai penelitian menyebutkan manfaat kerokan, seperti efek penghilang rasa sakit pada mialgia (nyeri otot) dan nyeri kronis.
Kerokan juga dapat memperbaiki stasis darah (penyumbatan darah) dan peradangan.
Baca Juga: Pemasangan Ring Jantung dan Operasi Sesar Buat BPJS Kesehatan Defisit
Meskipun beberapa laporan menunjukkan efek samping terapi kerokan dalam praktek klinis dan eksperimental, namun mekanismenya masih belum jelas.
Dilansir NCBI, Tian et al sempat melakukan penelitian tentang kerokan dan hubungannya dengan suhu lokal dan volume perfusi darah pada subjek sehat.