Find Us On Social Media :

Ingin Ibunya Meniru Agar Cepat Sembuh, Herjunot Ali Putuskan Jalani Pola Makan Vegan, Ternyata Ini Manfaatnya Jadi Vegetarian

Herjunot Ali mencoba jadi penganut vegetarian agar ibunya juga mau meniru,

GridHEALTH.idHerjunot Ali diam-diam sedang menjalani pola makan ala vegan atau orang yang tidak mengkonsumsi semua produk hewani secara total. Hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi segala makanan yang bersumber dari nabati.

Baca Juga: Studi: Diet Vegetarian Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah Pada Diabetesi

Bahkan ketika ibunda tercinta jatuh sakit, Herjunot Ali menyarankan untuk memakan sayur-sayuran tanpa daging selama seminggu penuh. Hal itu dilakukan agar stamina ibunda kembali bugar.

"Sekarang, mama aku lagi di rumah sakit. Aku bilang, coba dulu semimnggu aja makanan sayuran. Siapa tahu obatnya berkurang," ungkap Herjunot Ali seperti dikutip dari suara.com

Lelaki 34 ini menyambung, sebenarnya dirinya mulai menjadi vegan sejak empat bulan lalu. Namun dalam beberapa kesempatan tertentu dia mempunyai off day untuk menjalani pola makan vegan.

Pemain film Rock N Roll ini menuturkan, keputusannya untuk menjadi seorang vegan semata-mata bukan karena moral abligation atau kasihan sama hewani. Melainkan karena ingin menjalani pola hidup sehat.

"Segala sesuatu yang kita makan itu kan menyumbang penyakit, even makanan sehat sekalipun. Saya nggak melakukan moral obligation gitu," katanya dikutip dari suara.com

Baca Juga: Paru-paru Bermasalah Bisa Terjadi Jika Muncul Gejala-gejala Ini

Menjadi seorang vegetarian artinya kita harus berhenti mengonsumsi daging-dagingan dan hanya menyantap asupan makanan nabati saja.

Bagi yang belum terbiasa, apalagi bagi orang yang gemar makan daging, menjalani pola hidup sehat tersebut mungkin tidaklah mudah.

Baca Juga: Korban Vape Pertama di AS, Dokter Sampai Lakukan Transplantasi Paru-paru Ganda

Asal tahu saja, melaksanakan pola makan vegetarian dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan.

Menurut Steven Masley, ahli gizi dan penulis buku 'The 30-Day Heart Tune-Up: A Breakthough Medical Plan to Prevent and Reverse Heart Disease', mengurangi daging memberikan manfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.

 "Orang Amerika yang mengganti daging dengan diet vegetarian dapat mengurangi berat badan mereka dan terlihat perbaikan untuk kadar kolesterol dan gula darah mereka," jelasnya.

Lebih lanjut, inilah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pengurangan makan daging;

Baca Juga: Studi: Konsumsi Makanan Siap Saji di Indonesia Meningkat, 28% Kalori Orang Kota Berasal dari Junk Food

1. Berat badan berkurang

Sebuah studi berskala besar selama lima tahun yang dipublikasi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics di 2013 mengungkap, mereka yang tidak makan daging memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada mereka yang makan daging.

Selain itu, studi juga menemukan, orang obesitas yang melakukan diet vegetarian cenderung lebih banyak mengurangi berat badannya daripada mereka yang berdiet namun tetap makan daging.

2. Tekanan darah menurun

Menurut sebuah studi yang dipublikasi dalam Journal of Public Health Nutrition, pelaku diet vegetarian dan vegan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding dengan pemakan daging. Para peneliti mengatakan, ini karena mereka lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Baca Juga: Jagung Dinobatkan Jadi Makanan Paling Oke Untuk Penderita Diabetes Oleh WHO!

3. Risiko diabetes lebih rendah

Studi yang dilakukan American Diabetes Association menemukan, pelaku diet vegeratian memiliki penurunan risiko sindrom metabolik, salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.

Studi menemukan, orang yang menghindari makan daging merah dan ayam rata-rata tekanan darah, gula darah, dan trigliseridanya lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Korban Vape Pertama di AS, Dokter Sampai Lakukan Transplantasi Paru-paru Ganda

4. Risiko kanker menurun

Para peneliti asal Loma Linda University di Amerika Serikat menemukan adanya hubungan antara diet vegan dengan penurunan risiko semua tipe kanker.

Dalam studi yang berperiode 10 tahun tersebut, mereka menganalisa data dari 70.000 orang yang tidak makan daging.

5. Lebih mudah BAB

Makan lebih banyak sayuran dan kacang-kacangan berarti lebih banyak juga serat yang dikonsumsi.

Baca Juga: Pemasangan Ring Jantung dan Operasi Sesar Buat BPJS Kesehatan Defisit

Dawn Jackson, pakar diet dan penulis buku The Flextarian Diet mengatakan, konsumsi serat lebih banyak akan menurunkan angka konstipasi dan perbaikan sistem pencernaan secara keseluruhan. 

Meski demikian, perlu berhati-hati sebelum menjalani diet vegetarian. Lagipula, tidak semua orang cocok menjalankan vegetarian, terutama mereka yang gizinya dianggap masih kurang atau menderita anemia.

Karena itu kita bisa menjalaninya secara bertahap dengan mengurangi konsumsi daging sedikit demi sedikit.

Perlu juga diantisipasi beberapa nutrisi yang akan hilang ketika kita memutuskan menjadi pengikut vegetarian (vegan).

Seperti kata Harriet Hall dalam Vegan Betrayal: The Myths VS The Realities of a Plants-Only Diet yang dipublikasikan Science Based Medicine dengan merujuk pada buku Mara Kahn, Vegan Betrayal: Love, Lies, and Hunger in a Plants-Only World (2016)

Baca Juga: Tidur Nyenyak Berkualitas Syarat Dapatkan Kesehatan Prima, Ini Tipsnya

Dari kedua buku itu terungkap, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gaya hidup vegan mengurangi banyak nutrisi, yodium, zat besi, vitamin A, D, B12, protein, hingga asam lemak omega.

“Begitu kita menghentikan semua makanan dari hewan, banyak sekali nutrisi yang tiba-tiba hilang,” tulis Hall mengutip Kahn. 

Baca Juga: Terapi Jeruk Nipis Selain Untuk Kecantikan Kulit, Ternyata Juga Bermanfaat Untuk Otak dan Mata

Oleh sebab itu lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai kesehatan  dan kondisi fisik kita sebelum memutuskan diri menjadi vegan. (*)