Find Us On Social Media :

MSG Ternyata Dibutuhkan Tubuh, Selama ini Kita Telah Salah Sangka Kepada Micin

Selama ini kita telah salah sangka, ternyata micin alias MSG dibutuhkan tubuh

GridHEALTH.id - MSG alias micin selama ini kita kenal sebagai penyedap rasa yang berbahaya bagi tubuh.

Tak ayal banyak kelompok yang anti terhadap MSG yang mempunyai nama lengkap Monosodium Glutamate.

Baca Juga: Agnes Mo Pernah Digosipkan Mengidap Penyakit Seribu Wajah, Penyakit Apakah Ini?

Diyakini MSG alias micin atau biasa juga disebut vetsin bisa memengaruhi kesehatan manusia.

Terlebih pada anak, katanya bisa membuat bodoh.

Lantas benarkah micin merupakan penyebab utama kebodohan?

Jawabannya, dari sekian banyak riset dilakukan sejak muncul kabar Monosodium Glutamat (MSG) berbahaya bagi kesehatan, juga bisa menyebabkan kebodohan, tidak ada yang bisa menemukan bukti pasti adanya hubungan antara MSG dan  dampak negatif MSG yang diisukan selama ini.

Untuk diketahui, MSG adalah penambah rasa yang biasa ditambahkan kedalam makanan, yang ditemukan lebih dari 100 tahun lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sahur Di Warung Pinggir Jalan, Dia Tak Sadar Sedang Menyantap Makanan Pemicu Kanker Ganas!

Awal ditemukannya MSG bahannya diambil dari rumput laut. Menurut Food and Drug Administration (FDA), saat ini MSG dibuat dengan memfermentasi pati gula, tebu, atau tetes tebu.

Fakta bahan membuat MSG KLIK DI SINI

Mengenai bahaya MSG bagi kesehatan manusia, pakar Gizi yang juga alumni Insitute Pertanian Bogor, Prof. Dr. M. Hardinsyah. M.S mengatakan, munculnya anggapan tentang bahaya MSG bagi kesehatan pertama kali dikemukakan oleh Dr. Ho Man Kwok setelah berkirim surat ke New England Journal of Medicine pada tahun 1988.

Dalam suratnya dia menceritakan kemungkinan penyebab gejala yang dia alami setiap kali makan di restoran Cina di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Bocah 9 Tahun Tebus Obat dan Urus Administrasi Sendiri Demi Sang Ibu Sembuh dari Penyakit Ginjal Stadium Akhir

Lalu gejala itu dikenal dengan istilah 'Sindrom Restoran China'.

Padahal, menurut Prof Hardinsyah MSG atau monosodium glutamat atau oleh masyarakat di Indoensia dikenal sebagai vetsin, sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.