Terapi non-obat itu termasuk termasuk oksigen tambahan, Continuous positive airway pressure therapy (CPAP), dan dibantu alat ventilasi melalui tabung yang dimasukkan ke dalam trakea.
Trakea adalah bagian dari saluran pernapasan yang juga dikenal sebagai batang tenggorokan.
Bayi prematur yang diberi terapi kafein menunjukkan peningkatan dalam fungsi pernapasan dan paru-paru dalam jangka panjang. Kafein diberikan dalam suntikan, susu, atau melalui tabung makanan sebanyak satu kali sehari.
Benarkah kafein bisa membantu pernapasan dan paru-paru bayi prematur?
Menurut pemimpin penelitian, Profesor Lex Doyle, anak-anak yang dulu menerima asupan kafein memiliki fungsi paru-paru dan pernapasan sangat baik saat mereka berusia 11 tahun.
Bayi prematur memang umumnya mengalami kesulitan bernapas. Para peneliti ini kemudian memberikan asupan kafein untuk membantu mengatur pernapasan dengan menekan bagian otak yang menandakan paru-paru mereka mengembang.
Penelitian yang telah dipublikasikan di The New England Journal of Medicine ini menyebutkan bahwa terapi kafein dapat membantu paru-paru bayi prematur dengan berat badan 500 sampai 900 gram saat lahir.