Find Us On Social Media :

Ingin Umur Panjang dan Punya Ingatan Kuat Tapi Malas Jalan Kaki, Sama dengan Pungguk Merindukan Bulan

Jalan kaki bisa mengautkan daya ingat dan memperpanjang usia.

Sementara berjalan dengan cepat dapat mengurangi risiko kematian hingga 24 persen.

Hasil serupa ditemukan untuk risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Acha Sinaga Hamil 25 Minggu, Muntah Hebat hingga 3 Liter dan Demam hingga Mencret Lalu Dirawat di Rumah Sakit, Suami sedang Pergi

Efek protektif berjalan kaki juga ditemukan lebih jelas pada kelompok manusia pada usia yang lebih tua.

Rata-rata pejalan kaki yang berusia 60 tahun atau lebih mengalami penurunan 46 persen dalam risiko kematian akibat penyebab kardiovaskular.

Sedangkan mereka yang biasa melangkah dengan cepat mengalami penurunan risiko ini hingga 53 persen.

Mereka menghubungkan catatan kematian dengan hasil 11 survei berbasis populasi di Inggris dan Skotlandia antara tahun 1994 dan 2008, di mana para peserta melaporkan kecepatan berjalan mereka.

Baca Juga: Pulang Berobat dari Singapura, Ashanty Malah Ceritakan Level Stroke hingga Diberi Obat Pengencer Darah

Tim peneliti kemudian menyesuaikan faktor-faktor seperti jumlah total dan intensitas dari semua aktivitas fisik yang diambil, usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh.

"Kecepatan berjalan dikaitkan dengan semua penyebab risiko kematian," kata Profesor Stamatakis.

“Sementara jenis kelamin dan indeks massa tubuh tampaknya tidak terlalu mempengaruhi hasil," lanjutnya.

Berdasarkan hasil temuan ini, tim peneliti menyerukan kepada masyarakat agar meningkatkan kecepatan dalam mengambil langkah dan berjalan demi kesehatan.

Baca Juga: Pulang Berobat dari Singapura, Ashanty Malah Ceritakan Level Stroke hingga Diberi Obat Pengencer Darah