Penelitian ini melibatkan lebih dari 37.000 pria Swedia berusia 45 hingga 79 tahun yang mengisi kuesioner tentang makanan yang mereka makan, termasuk cokelat.
Selama periode 10 tahun, ada 1.995 kasus stroke.
Pria yang melaporkan makan cokelat dalam jumlah terbesar, 17% lebih kecil kemungkinannya untuk terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.
Para peneliti juga menganalisis temuan gabungan dari lima studi (termasuk studi mereka sendiri) yang memiliki total 4.260 kasus stroke.
Orang yang makan cokelat terbanyak memiliki 19% kemungkinan lebih kecil untuk terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi cokelat paling sedikit.