Find Us On Social Media :

Stop Minum Susu Jika Merasakan Ini, Produk Susu Bersifat Asam, Mengurangi Asupan Kalsium Sehingga Risiko Patah Tulang Tinggi

Jerawat muncul, tandanya harus stop minum susu

GridHEALTH.id - Susu adalah produk hewani.

Susu baik susu murni dari hewan, maupun hasil olahan industri, mempunyai zat gizi yang dibutuhkan manusia.

Baca Juga: Penelitian Terbaru; Susu Formula Bisa Setara ASI karena Milk Fat Globule Membrane (MFGM), Mirip dengan Komponen Penyusun ASI

Zat gizi pada susu yang paling diincar karena kandungnnya tinggi dalam susu, adalah kalsium.

Selain itu susu mengandung berbagai nutrisi penting termasuk protein, kalsium, kalium, fosfor dan yodium, serta vitamin B2 dan B12.

Tapi ingat, ada beberapa kondisi yang membuat kita harus berhenti minum susu.

Berikut ini adalah gejala yang terjadi pada tubuh yang mendandakan harus menjauhi produk susu:

Baca Juga: Rutin Minum Susu Saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Bayi Terkena Multiple Sclerosis

1. Merasa lelah hampir sepanjang waktu

Susu mengandung molekul opiat yang membuat kita tertidur.

Namun secara ilmiah, hal itu tidak berarti susu akan membuat tidur nyenyak.

Karena sulit dicerna, susu membuat tubuh lelah dengan mencoba menghasilkan energi untuk memecahnya, yang mengganggu siklus tidur.

Agar tidur lebih nyenyak, bisa mencoba makan buah dan sayuran yang kaya triptofan seperti brokoli, ubi, pisang, atau apel.

Baca Juga: Kebiasaan Minum Susu Sambil Tidur Bisa Menyebabkan Anak Terkena Infeksi Telinga

2. Memiliki jerawat

Beberapa studi menunjukkan bahwa susu skim meningkatkan keparahan jerawat di kalangan remaja dan dewasa muda.

Menurut penelitian lain, susu juga bisa disalahkan atas munculnya jerawat.

Baca Juga: Perawatan Gigi Untuk Ibu Hamil Perlu Karena Gigi Berlubang Bisa Memicu Keguguran

Mempengaruhi hormon seperti insulin dan IGF-1, susu rendah lemak dapat memengaruhi kesehatan kulit secara negatif.

3. Pencernaan tidak lancar

Sebuah studi menyarankan bahwa 65-70% dari populasi dunia menderita intoleransi laktosa.

Keluhan seperti kembung, mual, gas, dan diare secara teratur mungkin menandakan sebaiknya berhenti minum susu.

Baca Juga: Perawatan Gigi Untuk Ibu Hamil Perlu Karena Gigi Berlubang Bisa Memicu Keguguran

4. Memiliki rasa sakit

Karena susu sangat asam, itu menyebabkan peradangan, yang melukai sendi dan otot Anda, menurut penelitian.

Jika Anda berolahraga dan mengalami kesulitan pulih dari sakit otot, cobalah mengurangi konsumsi susu.

5. Anda mengalami brain fog atau mental fog

Kabut otak bukanlah penyakit, tetapi gejala.

Ini menyebabkan masalah memori, ketidakmampuan untuk fokus, dan ketidakjelasan mental.

Bahkan jika ada beberapa alasan lain, konsumsi susu yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu brain fog karena tingginya kadar kasein dalam susu yang menyebabkan perasaan kepuasan yang salah.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit hingga Harus Istirahat Selama 2 Hari, Jubir Ma'ruf Amin Angkat Bicara Kondisi Kesehatan Sang Wakil Presiden

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi susu dapat membantu melawan depresi.

6. Memiliki alergi dan kondisi kulit lainnya

Karena gejala awal yang serupa seperti sembelit, diare, dan kolik, alergi susu dapat dikacaukan dengan intoleransi laktosa.

Sementara 5% anak-anak memiliki alergi susu, itu juga dapat dikembangkan kemudian saat dewasa.

Baca Juga: Dilema Pasien, Pakai BPJS Tebus Obat Masih Bayar dan Terkadang Hanya Diberi Separuh Jatah

Eksim juga bisa mengembang karena produk susu. Cobalah hindari susu dari diet Anda dan lihat apakah kondisi Anda membaik.

7. Memiliki kolesterol tinggi

100 g susu sapi biasa mengandung 10 g kolesterol, menurut USDA, yang membuatnya berbahaya untuk dikonsumsi dalam jumlah besar setiap hari.

8. Tulang patah atau tulang mudah patah

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan kesehatan tulang, terutama selama masa kanak-kanak.

Baca Juga: Sering Diejek Tonggos, Elly Sugigi Tak Keluar Uang Sepeser Untuk Rapikan Gigi: 'Ini Gratis Kok'

Namun semua produk susu - atau protein hewani pada umumnya - bersifat asam, yang mengurangi asupan kalsium.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum 3 gelas atau lebih susu per hari memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi.

9. Tubuh kebal terhadap obat-obatan dan tidak cepat pulih

Antibiotik yang diberikan kepada sapi dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara tidak langsung, sebuah penelitian menunjukkan.

Baca Juga: Rasakan KDRT Setelah Nikah Muda, Yuni Shara Akui Tak Pernah Rasakan Orgasme hingga Anggap Alat Bantu Seks Sebagai 'Teman'

Di satu sisi, obat ini sangat penting untuk kesehatan hewan, tetapi di sisi lain itu menyebabkan pengembangan bakteri yang resisten antimikroba. (*)

 #berantasstunting

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Meski Menyehatkan, Anda Harus Berhenti Minum Susu Jika 9 Tanda Ini Terjadi pada Tubuh