Paragonimiasis disebabkan oleh infeksi cacing pipih yang kadang disebut cacing paru karena biasanya menginfeksi paru-paru.
Biasanya, infeksi muncul setelah makan kepiting yang belum matang atau lobster yang membawa cacing yang belum dewasa.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Pita Ternyata Bisa Menyebabkan Kista
Setelah seseorang menelannya, cacing itu tumbuh besar dan dewasa di dalam tubuh.
Selama berbulan-bulan, cacing itu menyebar melalui usus dan perut. Mereka menembus otot diafragma untuk memasuki paru-paru.
Begitu berada di dalam paru-paru, cacing-cacing itu bertelur dan dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun, menyebabkan paragonimiasis kronis (jangka panjang).
Infeksi cacing pipih ini tidak menyebabkan gejala selama infeksi awal. Kebanyakan orang yang terkena paragonimiasis tidak pernah mengalami gejala apa pun.