Find Us On Social Media :

Wanita Dipaksa Gugurkan Kandungan oleh Pria yang Menghamilinya, Bagaimana Dampak Psikologisnya?

Seorang wanita berinisial MT (32) dipaksa mengugurkan kandungannya oleh pria yang menghamilinya.

Ketika tak ada bantuan dan dukungan dari keluarga dan teman-teman, penyesuaian diri seorang wanita terhadap keputusannya bisa jadi masalah.

Jika seorang wanita merasa dipaksa untuk melakukan aborsi oleh ayah anak itu, keluarganya, atau teman-temannya, dia mungkin akan merasa marah dan menarik diri dari orang-orang tersebut setelah aborsi.

Baca Juga: Akui Saat Remaja Nakal Tak Ketolongan sampai Jadi Pecandu Narkoba, Artis Cantik Ini Sempat Nekat Aborsi: 'Seks Pranikah Menghancurkan Masa Depan'

Jika wanita itu merasa tidak punya pilihan selain melakukan aborsi, dia sering mengalami emosi yang rumit sesudahnya.

Berbicara dengan seorang penasihat profesional atau objektif dapat membantu seorang wanita untuk menerima edukasi yang memungkinkannya untuk benar-benar mempertimbangkan keputusannya sebelum dia mengambil tindakan apa pun.

Baca Juga: Kecanduan Film Porno Sejak Remaja, Wanita Ini Disembuhkan di Bali Hingga Ketemu Jodohnya

Begitulah dampak psikologis yang mungkin terjadi pada wanita setelah aborsi, semoga kita semua bisa lebih peduli dan cepat tanggap pada wanita yang ingin memutuskan aborsi. (*)

#berantasstunting