Find Us On Social Media :

Berantas Stunting : Kenali 6 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik

Berat badan anak yang tidak kunjung naik dapat berujung pada stunting.

GridHEALTH.id - Berat badan anak yang susah naik perlu diwaspadai mengingat berat badan merupakan salah satu tolok ukur proses tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Berantas Stunting: Waspada, Anak Gemuk Juga Bisa Mengalami Stunting

Jika ibu kurang peduli, berat badan yang tidak naik bukan tidak mungkin membuat si kecil mengalami stunting (bertubuh pendek).

 

Beberapa kondisi yang paling sering menjadi penyebab berat badan anak susah naik, yaitu:

1. Kekurangan kalori

Anak usia 1–3 tahun membutuhkan rata-rata 1200–1400 kkal (kilokalori). Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, laju tumbuh kembang si kecil akan tersendat.

Orangtua perlu belajar, menu tinggi kalori yang tepat untuk dikonsumsi si kecil sehari-hari.  Beberapa menu yang dimaksud, misalnya daging merah, keju, yoghurt dan alpukat.

Baca Juga: Masa Kecil Sering Di-bully, Ini Kisah Kelam Rizky Febian yang Bisa Berdampak Hingga Dewasa

2. Pola pemberian makan yang tidak tepat

Pola makan tidak tepat atau cenderung dilakukan sembarangan turut memainkan dalam menghalangi anak untuk mengalami kenaikan berat badan.

Dalam hal ini ibu mesti mengatur jadwal makan anak yang konsisten dari hari ke hari dan makan hanya di meja makan tanpa ada gangguan lain.

Selain itu, kosongkan perut anak dengan tidak memberikan camilan apa pun pada 2–3 jam sebelum waktu makan utama.

Dengan ini, nafsu makan anak akan tetap terjaga sehingga asupan yang masuk ke dalam tubuhnya dapat mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari.

Baca Juga: Lagi, Korban Vape Seorang Gadis Berusia 19 Tahun, Paru-paru Rusak dan Bolong!

 

3. Tidak mengetahui kemungkinan alergi

 

Alergi juga bisa menjadi penyebab di balik berat badan anak susah naik. Alergi susu sapi adalah salah satu contohnya. Sebab, pada alergi susu sapi, segala bahan makanan yang mengandung susu sapi dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna anak.

Akibatnya, saluran cerna tidak akan bekerja dengan optimal dalam mencerna makanan. Selanjutnya, saluran cerna yang tidak bisa bekerja optimal akan menganggu proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh.

Pada kasus ini, segera hindari memberikan segala asupan yang mengandung susu sapi. Jangan anggap sepele alergi karena kekurangan nutrisi gara-gara fungsi saluran cerna yang terganggu sangat mungkin berujung pada gangguan tumbuh kembang yang akhirnya meningkatkan risiko stunting pada anak.

4. Penyakit infeksi

Penyebab lain yang juga mungkin menyebabkan berat badan anak susah naik adalah penyakit infeksi.

Di Indonesia, penyakit tuberkulosis (TB) adalah salah satu yang dapat menyebabkan berat badan anak susah naik. Lebih cepat dideteksi dan diobati, kemungkinan sembuh akan semakin tinggi.

Baca Juga: Radang Tenggorokan Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Awal Penyakit Jantung

5. Kelainan bawaan

Kelainan bawaan juga dapat menjadi penyebab di balik berat badan anak susah naik. Beberapa kelainan yang dimaksud, yaitu kelainan jantung bawaan, kelainan ginjal, gangguan produksi enzim, dan sejenisnya.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan bawaan, orangtua perlu memeriksakan anak ke dokter.

Melalui pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan, dokter akan menentukan terapi yang paling tepat untuk anak. (*)

#berantasstunting