Dilansir dari Chemistry & Biology 2009, membuang material plastik bisa bertahan hingga 2.000 tahun, bahkan bisa lebih lama.
Baca Juga: Asam Lambung Sering Kumat Coba Konsumsi 4 Jenis Buah-buahan Ini
Di Amerika Serikat terdapat ribuan tempat pembuangan sampah. Adapun, sampah-sampah plastik yang terkubur memiliki bahan kimia berbahaya yang mengalir keluar dan meresap hingga ke air tanah. Nantinya, air tersebut akan mengalir ke danau dan sungai.
Ada risiko jangka panjang dari kontaminasi tanah dan air oleh beberapa aditif dan pemecahan plastik, yaitu bisa mencemari alam secara berkesinambungan.
Pada akhirnya, penggunaan plastik yang tak bertanggung jawab kembali lagi akan merugikan manusia. Beberapa contohnya, seperti sektor pariwisata, rekreasi, bisnis, dan kesehatan manusia serta hewan.
Dilansir dari United Nations Environment Programme, sampah plastik menyebabkan kerugian finansial mencapai US$13 miliar untuk sektor kelautan.
Baca Juga: Lakukan Dua Gerakan Ini Sebelum Tidur Malam Demi Ginjal Sehat
Untuk itu, mari kita dukung pengurangan penggunaan plastik dengan cara mengganti kantong plastik dengan tote bag, membawa botol minum yang bisa diisi ulang dan membawa sendiri sedotan baja antikarat yang dapat dipakai berkali-kali.(*)
#berantasstunting