GridHEALTH.id - Flu kini tengah menjangkit di berbagai wilayah akibat musim hujan.
Flu yang diakibatkan oleh virus influenza yang ada di udara ini rupanya dapat menular ke beberapa orang dengan mudahnya.
Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Paparan Asap Rokok dan Virus Influenza Dapat Cegah Kinerja Obat
Maka dari itu, banyak orang yang menyarankan penggunaan masker selama sakit flu.
tak sedikit orang percaya bahwa masker ini bertujuan untuk mencegah penularan flu.
Namun, apa benar masker dapat mencegah penyakit flu dan tidak menularkannya pada orang lain?
Virus flu menyebar melalui udara dalam bentuk tetesan ketika seseorang dengan infeksi batuk, bersin atau berbicara.
Kita dapat menghirup tetesan langsung, atau dapat terpapar kuman dari suatu objek, seperti telepon atau keyboard komputer yang kemudian mentransfernya ke mata, hidung atau mulut.
Baca Juga: 6 Manfaat Brokoli yang Bikin Disukai Calon Ratu Inggris Kate Middleton
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Infectious Diseases menyimpulkan bahwa ketika digunakan dengan benar, masker sangat efektif dalam mencegah penyebaran infeksi virus.
Studi lain yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine melaporkan hasil yang sama.
Peneliti mengamati 400 orang yang menderita flu. Mereka menemukan bahwa anggota keluarga mengurangi risiko terkena flu hingga 70% ketika mereka sering mencuci tangan dan mengenakan masker.
Berdasar laman Mayo Clinic, penggunaan masker bedah dan pembersih tangan berbasis alkohol terbukti mengurangi jumlah penyakit mirip influenza pada sekelompok siswa yang tinggal di asrama perguruan tinggi.
Baca Juga: Dikiranya Susu Balita ini Mengonsumsi Detergen yang Ditemukannya, Ibunya Asyik Pesta
Masker flu dapat membantu memblokir kuman di udara, dan mereka juga dapat mencegah penularan kuman dari tangan ke mulut atau hidung.
Sebelum menggunakan masker, ada baiknya mengetahui jenis masker yang dapat digunakan saat flu.
Masker N95
Masker respirator atau kerap disebut masker N95 ini digadang-gadangkan 95% ampuh melawan berbagai polutan.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Ampuh Sembuhkan Wasir, Dijamin Duduk Dengan Tenang
Melansir laman Departmen of Health, orang dengan masalah pernapasan, emfisema, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), asma, atau masalah kardio/paru harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menggunakannya.
Masker bedah
Masker ini dengan mudah dapat kita temukan di berbagai apotek bahkan minimarket terdekat.
Masker bedah juga disebut sebagai masker yang dapat menghalau penularan virus influenza.
Tetapi jangan sampai salah pakai, bagian yang berwarna putih di tempatkan pada bagian dalam ketika sedang terserang flu.
Pasalnya, bagian tersebut dapat menyaring mikro organisme agar tidak menyebar ke orang lain.
Sedangkan bagian yang berwarna biru atau hijau dapat berfungsi untuk menyaring kotoran dari luar.
Baca Juga: Cuci Darah Wajib Pakai Finger Print, Ini Peraturan Baru BPJS Kesehatan
Masker kain
Tak sedikit pula diantara kita yang memilih memakai masker kain yang terbilang cukup murah dan dapat dicuci lalu digunakan kembali.
Sayangnya, masker kain yang berbagai macam bentuknya ini kurang efektif menghalau polutan atau bakteri penyebab penyakit.
Meski masker disebut-sebut dapat mencegah flu, namun, cara terbaik untuk mencegah influenza bukan dengan menggunakan flu, tetapi dengan menerima vaksin flu. (*)
#berantasstunting