Baca Juga: Asam Lambung Sering Kumat Coba Konsumsi 4 Jenis Buah-buahan Ini
Namun sebelum 'era' mereka berdua ada satu orang pembunuh berantai yang dinobatkan benar-benar bengis di Indonesia, yakni Ahmad Suradji.
Kini namanya memang agak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
Ahmad Suradji lahir 10 Januari 1949, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Nama aslinya ialah Nasib dan kerap dipanggil Nasib Kelewang, karena sering mencuri Lembu menggunakan Kelewang hingga akhirnya dipenjara.
Ketika bebas dari penjara baru Nasib menyandang nama Ahmad Suradji.
Dirinya kemudian mendapat julukkan baru 'Datuk' setelah ia menikahi tiga wanita kakak beradik kandung dan tinggal serumah dengan mereka hingga dikaruniai sembilan orang anak.
Baca Juga: Lakukan Dua Gerakan Ini Sebelum Tidur Malam Demi Ginjal Sehat
Kegilaannya dimulai pada 1986.
Suatu malam saat Suradji tidur ia bermimpi didatangi mendiang ayahnya.
Dalam mimpi tersebut ayahnya yang dulu berprofesi sebagai dukun mewariskan sebuah ilmu sakti kepadanya.
Namun ada syarat untuk menguasai ilmu ini.
Suradji harus menumbalkan 72 nyawa wanita.
Bukan hanya itu, ia juga harus melakukan ritual meminum air liur korbannya yang hendak ditumbalkan.