Find Us On Social Media :

Lagi Viral, Penjual Rebus Mi Instan Lengkap dengan Bungkusnya, Ini Risiko Bila Manusia Makan Plastik!

Pembuatan mi instan.

GridHEALTH.id -  Belum lama ini viral penjual bakso menghebohkan dunia maya dengan cara masak mi instan lengkap dengan bungkusnya.

Baca Juga: Mi Instan Punya Bahaya Kesehatan Yang Mematikan, Mulai Kerusakan Otak Sampai Buat Dokter Ini Meninggal Dunia

Seorang warganet melalui akun twitter FoodFess, membagikan postingan milik @hydik_ yang memperlihatkan aksi abang tukang bakso merebus mi instan sebungkusnya.

"Nangis fess," tulis warganet, Selasa (14/1/2020).

Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat abang tukang bakso sedang sibuk menyiapkan pesanan pelanggan.

Yang membuat ‘syok’ netizen, bungkus dan isi mi instan itu ternyata dimasak bersama di dalam panci.

Tak hanya satu, penjual bakso itu mengeluarkan lagi satu bungkus mi instan lengkap dengan mie-nya yang telah masak. Ia pun memasukkan satu bungkus mi untuk satu mangkuk.

 

Baca Juga: Kaki Sering Kram, Dari Sekadar Lelah Hingga Tanda Ginjal Bermasalah

 

 

Selepas video abang tukang bakso ini dibagikan, warganet pun memberikan berbagai respons terhadap video ini.

Seorang netizen memberikan padangannya terkait fenomena masuknya bungkus mie instan yang ditinjau dari sisi ilmiah.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Cokelat dan Daging Sapi Bantu Kontrol Gula Darah Untuk Penderita Diabetes

"Fyi plastik buat bungkus-bungkus gitu masuk golongan polimer 1(pet) dan itu cuma digunain buat sekali pakai. Sifatnya tidak tahan panas dan kalau terkena suhu tinggi bakal ada material karsiogenik pindah ke makanannya," tulis seorang netizen.

"Berapa ratus polimer plastik yang leleh masuk ke kuah terus ke bakso," tulis warganet lain.

"Kanker: 'Assalamualaikum'," tulis warganet lainnya.

"Tolong dong yang kayak begini dikasih penyuluhan Kemenkes RI," tulis @ganda_88.

Asal tahu saja, semua plastik mengandung bahan kimia beracun yang memiliki efek negatif pada kesehatan.

Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah

Kimia dalam plastik yang termakan atau masuk ke dalam tubuh dalam jangka waku lama akan menyebabkan perubahan jaringan yang rentan terkena penyakit kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, dan cacat lahir.

Perlu diketahui jika janin, bayi, dan anak-anak adalah kelompok umur yang paling berisiko terhadap efek buruk dari bahan kimia akibat penggunaan plastik yang berkontak dengan makanan/cairan panas.

Baca Juga: Ingin Segera Berhenti Merokok, Stop Mengkonsumsi Minuman Ini

Sebabnya, hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang memungkinkan bisa terganggu akibat paparan bahan-bahan kimia tersebut. (*)

#berantasstunting